Mobil Listrik Benarkah Mobil Masa Depan

Jumat 20 Agustus 2021, 02:00 WIB
Komponen mobil listrik yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Komponen mobil listrik yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Sekarang ini banyak sekali yang membicarakan tentang mobil listrik, tetapi sebenarnya banyak orang awam yang masih bingung kenapa mobil listrik?

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik. Kalau sebelumnya mobil yang kita ketahui adalah mobil yang menggunakan bahan bakar  bensin atau gas.

Mobil listrik lebih jadi issue utama karena  mobil listrik tidak memerlukan banyak komponen dan tidak ada pencemaran udara atau zero emission, dikarenakan komponen yang lebih sederhana dibanding mobil generasi sebelumnya  dan tentu saja   untuk masa depan akan sangat bermanfaat karena ketersediaan  bahan bakar  fosil akan habis jadi mobil listrik sedang digalakkan dimana-mana.

Kesederhanaan mobil listrik dibanding  mobil sebelumnya  ialah kalau mobil listrik kira-kira hanya mempunyai  10 komponen inti misalnya   motor listrik khusus, Aki atau baterai, controller, inverter, charger, stir, ban, body, dll.

Tetapi kalau mobil  yang menggunakan bahan bakar bensin sangat rumit  karena terdiri dari beberapa blok  yang terdiri dari banyak komponen, misalnya bagian sistem pelumasan, sistem bahan bakar, sistem pemasukan dan pembuangan sistem pendingin, sistem pengapian, yang kalau diterangkan satu-satu akan menjadikan tulisan ini menjadi sebuah buku, dan memang tidak mudah untuk dipahami bagi orang awam.

Jadi bisa dibayangkan betapa rumitnya untuk mobil berbahan bakar bensin supaya bisa jalan, satu bagian saja bermasalah maka mobil itu tidak bisa nyala, sedangkan kalau mobil listrik, sangat sederhana karena komponennya juga sedikit.

Baca Juga :

Mesin mobil elektrik mempunyai cara kerja yang sangat berbeda dengan mesin mobil bensin. Mesin ini berbentuk tabung, lapisan luarnya dialiri listrik, sehingga menimbulkan medan elektromagnetik, yang dapat memberikan gaya gerak memutar.

Sedangkan kalau mobil berbahan bakar bensin cara kerjanya memanfaatkan bensin yang sifatnya mudah terbakar. Bensin diperciki api sehingga terjadi serangkaian ledakan berskala kecil, yang akan menggerakkan piston.

Tetapi sekarang di Indonesia, karena belum banyak dan masih baru serta terbatasnya spare part  maka harganya masih mahal tetapi sekarang berbagai macam merek sudah mulai mengeluarkan mobil listrik seperti BMW, Mercedez, dan banyak lagi.

karena tahu bahwa masa depannya akan  sangat menjanjikan  karena  mengandalkan energy terbarukan  dan pelan–pelan  mobil berbahan bakar bensin akan berkurang bahkan punah, karena bahan bakar fosil akan habis. 

Selain itu, mobil  berbahan bakar bensin cenderung tidak ramah lingkungan karena mengeluarkan asap yang bisa menyebabkan polusi dan global warming. Polusi ini seringkali disebut emisi (inggris: emission). Kendaraan bertenaga bensin ini menjadi salah satu sumber emisi global di semua negara.

Mobil listrik modern memiliki perangkat komputer dan software yang terintegrasi di dalam mobil tersebut. Produsen mobil listrik ternama di Amerika, Tesla telah meluncurkan mobil elektrik yang bisa dapat mengemudi otomatis (self-driving car). 

Mobil ini sangat canggih sehingga dapat memilih rute terdekat menggunakan teknologi GPS (global positioning system), mengemudi secara otomatis melewati rute tersebut, dan kemudian memarkirkan mobil secara otomatis di tempat tujuan, walau masih mahal tetapi mobil tesla ini masih menjadi favorit di berbagai Negara termasuk Indonesia. Walau di Indonesia masih relative sedikit karena masih mahal berharga milyaran rupiah.

Efek dari adanya mobil listrik ke depan yaitu bisa jadi profesi supir akan berkurang karena mobil bisa menyetir sendiri  ada yang full otomatis ada yg masih semi, mungkin untuk kedepannya para supir bisa  mencari mata pencaharian lain supaya tetap bisa mencari nafkah.

Untuk masa sekarang mungkin  belum banyak tersedia pom untuk mengisi listrik  sehingga jarak yang ditempuh masih terbatas karena hanya tergantung dari tenaga listrik dan penyimpanan di baterai atau aki yang masih terbatas karena teknologi ini yg masih menjadikan  mobil listrik mahal, tetapi ada juga mobil listrik hybrid dimana bisa memakai listrik bisa juga memakai bensin .kalau dibandingkan untuk perbandingan bahan bakar, memang mobil listrik jauh lebih efisien dibanding mobil bensin karena nilai efisiensinya bisa 50 % bahkan lebih.

Mudah mudahan kedepannya kita bisa menikmati mobil listrik  apabila harganya sudah murah dan kita  bisa menikmati zero emission dan dunia menjadi berkurang pencemarannya, dan  ada juga produsen mobil listrik dari Indonesia yang penelitiannya dihasilkan dari orang Indonesia, sehingga kita bisa bangga

Penulis: Marina Artiyasa Dosen Teknik Elektro Universitas Nusa Putra 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)