Manggis Sukabumi Mendunia, Jokowi: Buah Lokal Lebih Bervitamin

Selasa 10 Agustus 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyebut buah lokal lebih bervitamin dan saat ini peluang ekspornya besar. Salah satunya manggis dari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang rutin dikirim ke luar negeri.

Hal ini ditegaskan Jokowi saat membuka Gelar Buah Nusantara (GBN) ke 6 tahun 2021 secara virtual. Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara tersebut dari Pendopo Sukabumi pada Senin 9 Agustus 2021.

Dalam arahannya, Jokowi mengajak masyarakat lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan lokal Indonesia karena mengandung banyak vitamin dan harganya terjangkau. "Di masa pandemi seperti ini, kita harus menjaga stamina dan meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi buah  dan sayur.  buah-buahan di kita beraneka ragam," ujarnya seperti dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Presiden meminta semua jajaran mengedukasi masyarakat akan penting dan manfaatnya mengkonsumsi buah-buahan lokal. Hal itu agar semua generasi mencintai buah-buahan nusantara. "Jadikan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan buah nusantara. Sehingga, buah-buahan nusantara berdaya saing dan mengurangi ketergantungan ekspor," ucapnya.

Selain itu, mengkonsumsi buah-buahan nusantara bisa mendorong semangat para petani lebih produktif dan sejahtera,  Apalagi dengan potensi pasar ekspor yang masih terbuka lebar. "Peluang ekspor masih terbuka. Kita selama ini mengekspor nanas, pisang, manggis, dan beberapa buah nusantara lainnya ke sejumlah negara," ungkapnya.

Buah nusantara pun harus semakin berdaya saing. Baik dari sisi harga maupun kualitas. Oleh karena itu ekosistem usaha buah nusantara harus ditata dari hulu ke hilir. "Akses permodalan, teknologi, dan promosi harus ditingkatkan.  Kita hadirkan strategi pemasaran yang baik lewat kecanggihan teknologi," bebernya.

Baca Juga :

Cicantayan Sukabumi, dari Manggis dan Bata Merah Menuju Wisata Berbasis Desa

Setelah mengikuti acara, Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengatakan, di Sukabumi sering diadakan festival buah untuk mengenalkan potensi buah lokal. Adanya GBN ini semakin memacu semangat mensosialisasikan berbagai buah nusantara.

Bahkan sejumlah buah lokal Sukabumi sudah ada yang diekspor seperti manggis yang beberapa tahun belakangan ini sering diekspor "Selain untuk dinikmati masyarakat Sukabumi sendiri, manggis sudah diekspor. Ke depan, untuk ekspor  kita akan mempersiapkan buah lainnya" pungkasnya.

Wakil Bupati dari acara ini didampingi oleh jajaran Dinas Pertanian dan DPKUM.

Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menargetkan, ekspor buah manggis tahun 2020 lalu ini naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan 2019 lalu target Ekspor Manggis pemerintah Kabupaten Sukabumi sebanyak tiga ribu ton per tahun. Namun tahun ini dirinya mencanangkan akan naik tiga kali lipat menjadi sembilan ribu ton per tahun 2020.

"Kabupaten Sukabumi ini sangat kaya dalam berbagai komoditas, tidak terkecuali buah-buahan. Salah satunya buah Manggis. Buah-buahan lain juga sangat potensi, termasuk duren yang beberapa waktu di konteskan di lapang Cangehgar," ujar Sudrajat kepada sukabumiupdate.com.

Sudrajat menjelaskan, selama ini potensi manggis untuk ekspor hanya terdapat di tiga kecamatan, yakni Cikembar, Cicantayan, dan Gunungguruh. Tetapi setelah digelarnya festival buah Kabupaten Sukabumi 2020, yang digelar 31 Januari hingga 2 Februari lalu, data mulai tetuang terpampang di masing-masing kecamatan.

Masih kata Sudrajat, dari 47 kecamatan ada 23 kecamatan lainnya yang memiliki potensi buah manggis. Oleh karena itu, pihaknya akan menyisir potensi tersebut untuk memenuhi target ekspor sembilan ribu ton. "Kami optimis akan mampu memenuhi kebutuhan itu, selain itu kami juga akan mendorong perluasan sentra manggis di tempat tertentu, karena di Sukabumi lahan yang cocok untuk tanaman Manggis," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay