SUKABUMIUPDATE.com - Puspaga Samarada adalah salah satu program DP2KBP3A Kota Sukabumi yang bertugas memberi pelayanan bimbingan dan belajar khusus yang terjadi di lingkungan masyarakat kecil, yaitu keluarga, bersifat edukasi dan preventif.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP2KBP3A Kota Sukabumi menaungi Puspaga Samarada untuk melakukan kegiatan berupa konseling terhadap anak, remaja dan dewasa.
Konseling ini bersifat individual, seperti yang dikatakan Rati Badriyati psikolog Puspaga Samarada Kota Sukabumi. “Misalnya ada anak 10 tahun tidak mau sekolah, atau di masa pandemi ini mengeluhkan anak tidak mengerjakan tugas sampai 1 semester dan keranjingan main game atau tontonan tertentu.
Keluhan biasanya datang dari orangtuanya. Konseling diberikan pada anak dan kedua orangtuanya,” kata Rati.
Baca Juga :
Puspaga Samarada sendiri memiliki dua moto, yakni pelapor dan pelopor. Pelapor disini masih bersifat preventif pencegahan bukan kasus (kekerasan seksual/perkosaan mengarah kriminalitas). Tapi kasus seperti anak main game terus, mencegah anak berperilaku gangguan atau mengarah melakukan kriminal.
“Kami lakukan edukasi di sekitar keluarga anak tersebut, apakah harus ada perbaikan untuk pengasuhan. Tentu saja hal tersebut dilakukan sesuai dengan izin dan arahan dari Puspaga Samarada Kota Sukabumi,” tambah Rati.
Setelah keluarga tersebut mendapatkan pemulihan dengan mempraktikan hasil konseling, maka kami keluarga tersebut dijadikan keluarga pelopor. Sebagai wujud keluarga sehat psikologis dan mencegah anak jadi korban penculikan.