SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan bantuan beras untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah, Sabtu (31/7/2021). Warga yang isoman itu berada di dua kecamatan berbeda yakni Lembursitu dan Citamiang.
"Bantuan ini untuk memotivasi warga yang tengah isoman agar sehat kembali dan diberikan pula beras seberat 5 kilogram per kepala keluarga," ujar Achmad Fahmi.
Baca Juga :
Ia berkunjung menggunakan sepeda motor yang didampingi oleh Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Sosial Punjul Saeful Hayat. Selain itu diikuti pula para camat dan lurah.
Sebelumnya, Pemkot Sukabumi telah melaunching bantuan sosial sebanyak 3.000 paket beras untuk warga terdampak. Harapan Fahmi, bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan warga selama masa PPKM Level 4.
Sebelumnya, launching penyerahan bansos beras ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Pemkot Sukabumi kepada warga yang terdampak pandemi dan PPKM yakni pelaku UMKM yang digelar di Balai Kota Sukabumi, Kamis (29/7/2021). Bantuan yang disalurkan yakni beras lima kilogram per kepala keluarga dengan total sebanyak 3.000 paket.
''Pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, akan tetapi ekonomi, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,'' terang Fahmi. Apalagi Kota Sukabumi masih melaksanakan PPKM level 4 sampai 2 Agustus 2021.
Dalam rangka antisipasi masalah sosial kemasyarakatan ini kata Fahmi, berbagai bentuk bantuan digulirkan baik pemerintah pusat, provinsi dan pemkot. Salah satunya dilakukan pada hari ini disalurkan bantuan dari Kemensos sebanyak 3.000 paket beras.
''Mari sama-sama patuhi aturan dalam PPKM level 4,'' kata wali kota berpesan kepada warga yang isoman. Sebab semakin cepat mencegah penyebaran pandemi Covid, maka ekonomi akan bangkit dengan menggencarkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hayat mengatakan, besaran bantuan mencapai 5 kilogram per kepala keluarga dengan total 3.000 paket sembako. Rinciannya 250 paket untuk pelaku UMKM, 500 paket untuk pedagang, disebar ke kelurahan/kecamatan dan selebihnya 800 paket untuk warga isolasi mandiri.