SUKABUMIUPDATE.com - Program Kelurahan Hijau dari Tata Pemerintahan (Tapem) Kota Sukabumi, membuat warga Kampung Kadulawang RW 01, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, mengubah halaman rumah menjadi tempat apotek hidup atau Tanaman Obat Keluarga (Toga).
Program yang dicanangkan pada 2012 lalu ini, awalnya bukan berupa apotek hidup melainkan tanaman hias yang ditanam oleh para warga.
Kosasih, atau akrab disapa Rosi menuturkan bahwa setelah pengelolaan tanaman hias berkembang, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Dinas Pertanian Kota Sukabumi ikut mendukung.
"Waktu 2012 itu ada tanaman bunga-bunga di halaman rumah. Bibitnya dikasih oleh Pemda. Setelah berkembang, masuklah dari KLH dan dari Dinas Pertanian untuk mengembangkan jadi apotek hidup," tutur Rosi pada sukabumiupdate.com Jumat 30 Juli 2021.
Adanya saran tersebut, lalu terbentuklah Kelompok Tani Laligar, yang diketuai oleh Rosi. Kelompok Tani ini bertugas untuk mengelola tanaman hias dan apotek hidup, untuk menggiatkan kelurahan hijau.
"Kelompok Tani Laligar ini adalah kelompok tani se-kelurahan cipanengah. Nanti bibit yang dikasih dari Tapem dan dinas, disebar ke masyarakat untuk di tanam di halaman rumah masing-masing," ucap Rosi.
Berkat kegigihan para warga, kegiatan ini tidak hanya sekedar program tetapi, menjadi kebiasaan positif bagi warga Kampung Kadulawang, khususnya di RW 01. Bahkan, banyak memperoleh penghargaan.
"Sering dapat penghargaan dari provinsi, dari kota juga. Kalau ada perlombaan-perlombaan seperti Adipura atau selokan terbersih, pasti kita dapat penghargaan. Kalau dari pak wali kota, sering. Pokoknya setiap tahun, kalau ada penilaian dari KLH, RW 01 pasti juara,” ungkap Rosi.
Selain itu, RW 01 juga mendapat juara dua tingkat provinsi dalam perlombaan 'Hatinya PKK,' yaitu singkatan dari Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman. 'Hatinya PKK' merupakan gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar rumah.
(PKL/ NISA)