SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H.A Sopyan menyambut baik keberhasilan Kota Sukabumi keluar dari zona merah atau risiko tinggi COVID-19. Kini Kota Sukabumi berstatus zona orange atau level risiko sedang.
Menurut Sopyan penurunan status ini patut disyukuri sekaligus dijaga bersama dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Kesadaran menjadi kunci penting menurutnya.
"Ada 13 kabupaten/kota lainnya yang juga masuk ke zona orange atau risiko sedang. Saya kira ini hasil kerja keras semua pihak, saya sangat mengapresiasi hasil ini," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (30/7/2021).
Dengan turunnya status risiko ini, ia pun berharap masyarakat bisa semakin kompak dalam melaksanakan PPKM level 4 yang akan selesai pada Senin (2/8/2021) minggu depan.
Diberitakan sebelumnya berdasarkan data yang dirilis Bersatu Lawan Covid-19 atau BLC Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ada 13 kabupaten/kota yang juga masuk ke zona orange atau risiko sedang. Sementara 13 daerah lainnya saat ini berstatus zona merah atau level risiko tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan kondisi itu ditentukan sejumlah indikator, antara lain menurunnya positivity rate Covid-19 dan meningkatnya angka kesembuhan.
"Ini juga dipengaruhi Bed Occupancy Rate atau BOR pasien Covid-19 yang menurun," kata Lulis, Jumat, 30 Juli 2021. "Harapannya tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Sukabumi terus terjadi," tandasnya.
Sementara itu, Satuan Tugas Covid-19 pada Jumat, 30 Juli 2021, tidak mencatat ada kasus meninggal dunia. Dengan kata lain, angka kematian di kota ini masih sama dengan jumlah sebelumnya atau data pada Kamis, 29 Juli.
Meski demikian, masih terjadi penambahan 67 pasien terkonfirmasi positif Virus Corona pada hari ini. Dari seluruh pasien tersebut, 60 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan tujuh lainnya isolasi di rumah sakit. Sementara pasien sembuh hari ini mencapai 45 orang.
Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 30 Juli 2021 ada 5.813. Rinciannya, 907 pasien masih menjalani isolasi (di rumah sakit dan mandiri), 188 orang meninggal dunia, dan 4.718 lainnya telah dinyatakan sembuh.