SUKABUMIUPDATE.com - Netizen hari ini dibuat panik dengan video kematian massal burung pipit yang disebut terjadi di Sukabumi Jawa Barat. Dalam video tersebut, belaksan ekor burung pipit, bondol atau emprit tergeletak mati di sekitar kawasan pemukiman warga.
Video tersebut dibagikan oleh akun youtube Ganesha Adventure, Kamis (29/7/2021). Video berdurasi 55 detik yang direkam seorang pria itu menggambarkan sejumlah burung pipit mati tergeletak di lantai , diduga halaman rumah atau jalan pemukiman.
"fenomena alam langka ,pagi2 pas keluar lihat burung mati ga tau kenapa..." ucap perekam dengan nada suara sedikit terharu,
"lokasi di Sukabumi " di akhir video perekam menyebut lokasi tanpa ada keterangan lanjut tepatnya dimana lokasi tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian massal burung kecil yang sering berada di sekitar pemukiman termasuk perkotaan ini. Firman Panthera, salah seorang aktivis lingkungan di Sukabumi menyebut ia masih berusaha mencari tahu lokasi video tersebut.
"Kita masih komunikasi dulu sama yang lain," singkatnya
"Jelas ini tanda bahaya lingkungan. Karena ada kematian massal dari satwa yang sehari-hari hidup berdampingan dengan masyarakat. Harus dicari tahu penyebabnya," papar Firman.
Jika penyebabnya diracun, harus dicegah karena bangkai burung pipit yang mati tersebut berada di pemukiman. "Kita tahu di pemukiman itu ada kucing, banyak anak-anak bermain, jadi harus disterilisasi, biar tidak berdampak kepada satwa bahkan manusia disekitar," ungkapnya.
Firman menyarankan instansi terkait secepatnya mencari tahu lokasi dalam video tersebut. Harus dipastikan penyebab kematiannya, karena dikhawatirkan berdampak pada lingkungan sekitar.
Dikutip dari berbagai sumber, burung pipit adalah kelompok aves dari famili Estrildidae atau burung berparuh pendek pemakan biji-bijian. Banyak orang menyebut burung ini dengan istilah Burung Finch.
Di Indonesia, burung ini disebut sebagai emprit atau bondol. Jika dilihat sekilas, burung pipit tampak mirip dengan burung gereja yang sama-sama memiliki paruh pendek.