Kini Jualan Gorengan, Salma Remaja Sukabumi Putus Sekolah karena Pandemi

Senin 26 Juli 2021, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 telah merenggut pendidikanku. Begitu kira-kira ungkapan remaja asal Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Salma Fauzia Rahman (13 tahun). Salma terpaksa tidak lanjut ke jenjang sekolah menengah pertama selepas lulus dari Madrasah Ibtidaiyah Baitussalam pada 2020 lalu.

Bukan tanpa alasan, perempuan yang tinggal di Gang Makam, Kampung Cipancur, RT 26/06 Desa Padaasih ini harus rela tidak melanjutkan pendidikannya karena sulitnya ekonomi akibat terkunci pandemi. Ayah Salma, Abdurahman (60 tahun), berprofesi sebagai sopir Angkutan Kota atau Angkot dan pendapatannya menurun sejak wabah ini terjadi sekitar Maret 2020 silam.

Abdurahman yang menjadi sopir Angkot trayek Sukaraja-Pasa Tipar Gede mengaku penghasilannya turun hingga 50 persen, dari yang bisanya dapat Rp 60 ribu. "Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit," kata dia, Senin, 26 Juli 2021. Abdurahman kini hanya bisa mengumpulkan Rp 25 hingga 30 ribu per hari. "Salma dan kakaknya Yusup Maulana jualan gorengan keliling Cisaat dengan berjalan kaki," tuturnya.

Senasib dengan sang adik, Yusup juga terpaksa putus sekolah saat menimba pendidikan di bangku kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Teknika Cisaat pada tahun lalu. Abdurahman menyebut kedua anaknya itu terpaksa berjualan gorengan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang tak bisa dihentikan meski sedang dilanda pandemi.

"Sebenarnya hati ini menjerit ingin menyekolahkan anak. Tapi mau dibilang apalagi, keadaannya tidak memungkinkan," ungkap Abdurahman.

Baca Juga :

Kabupaten Sukabumi Terapkan PPKM Level 3, Simak Apa Saja yang Diperbolehkan

Sang ibu, Nurjanah, telah meninggal dunia pada 2010 silam. Saat ini, Salman dan Yusup tinggal bersama ibu tirinya, Euis. Abdurahman mengaku baru menerima bantuan sosial tunai sebanyak dua kali dengan nominal Rp 300 ribu. "Bantuan selanjutnya sampai saat ini belum pernah menerima," kata dia.

Kondisi ini semakin sulit sebab mobil Angkot yang biasa dikemudikan Abdurahman adalah milik orang lain. "Kalau punya sendiri mungkin tidak mengeluh," ucapnya. Ia pun berharap ada pihak, terutama pemerintah, yang peduli dan bersedia menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

"Saya ingin anak saya jadi orang sukses dan derajatnya setara dengan anak-anak yang lain. Kalau ada orang yang mengangkat anak saya sekolah sampai dia sukses, saya sangat bersyukur sekali," harap Abdurahman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)