7 Kelurahan Masuk Zona Merah, Kota Sukabumi Tambah 2 Pasien Meninggal dan 53 Kasus

Minggu 25 Juli 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi mencatat penambahan dua pasien terkonfirmasi positif Virus Corona yang meninggal dunia. Ini terungkap dalam data Minggu, 25 Juli 2021, dan menambah angka kematian periode Januari hingga Juli 2021.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan pasien meninggal tersebut terdiri laki-laki (44 tahun) dari Kelurahan Gedongpanjang tanpa penyakit penyerta. Sedangkan satu lainnya adalah perempuan (45 tahun) dari Kelurahan Cikundul dengan penyakit penyerta jantung dan ginjal.

Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi pada hari ini juga mengumumkan penambahan 53 pasien terkonfirmasi positif Virus Corona. Dari seluruh pasien tersebut, 47 di antaranya menjalani isolasi mandiri dan enam lainnya isolasi di rumah sakit. Sementara pasien sembuh hari ini mencapai 31 orang.

Dengan begitu, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 25 Juli 2021 ada 5.521. Rinciannya, 866 pasien masih menjalani isolasi (di rumah sakit dan mandiri), 178 orang meninggal dunia, dan 4.477 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga :

Sementara dalam data terbaru zona risiko kelurahan yang dirilis Satuan Tugas Covid-19 pada 25 Juli ini, tujuh dari 33 kelurahan di Kota Sukabumi dinyatakan zona merah, yakni Gunungparang, Karangtengah, Benteng, Sukakarya, Nanggeleng, Tipar, dan Cikondang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati mengatakan penentuan zonasi ini dilakukan setiap pekan. Ketujuh kelurahan tersebut dinyatakan zona merah dari penilaian yang dilakukan pada 19 hingga 25 Juli 2021.

"Minggu nanti dinilainya (lagi)," kata Lulis. Ia menjelaskan penentuan zona merah dilihat dari jumlah kasus aktif dan kematian.

Ada dua kriteria yang menjadi dasar suatu kelurahan dinyatakan zona merah. Pertama, jumlah penambahan kasus per minggu lebih dari 10 dan kematian lebih dari satu kasus. Kedua, penambahan kasus per minggu lebih dari 30 dan kematian satu kasus. Sementara 16 kelurahan lain saat ini berstatus zona orange dan 10 dinyatakan zona kuning.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams