SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 belum berhenti membawa kabar duka bagi publik Kota Sukabumi. Kali ini, petugas SIGAP alias Siap, seGera, Ikhlas Antar Jemput Pasien bercerita ihwal dua pasien Covid-19 berusia produktif yang meninggal dunia pada Kamis, 15 Juli dan Jumat, 16 Juli 2021. Bahkan salah satunya menghembuskan napas terakhir saat menjalani isolasi mandiri.
"Hari ini usia 37 tahun, kemarin usia 33 tahun. Ya, keduanya meninggal karena terkonfirmasi virus Covid-19 dan keduanya termasuk golongan usia produktif," tulis akun Facebook resmi SIGAP Kota Sukabumi pada Jumat, 16 Juli 2021. "Virus ini memang tidak pandang bulu, siapapun bisa dia masuki. Jahat banget sih kamu Covid," lanjut unggahan tersebut.
Ungggahan itu dilengkapi dua foto. Satu di antaranya menampilkan pasien yang tengah dievakuasi menggunakan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Sementara satu foto lainnya memperlihatkan pasien yang sedang ditangani di rumah. "Tidak tega saat melihat keluarga atau orang terdekat yang ditinggalkannya begitu histeris. Bagaimana tidak histeris? Sebelumnya mereka tampak masih berbincang. Masih muda," sambung unggahan itu.
Baca Juga :
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com pada Sabtu, 17 Juli 2021, Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan Lapangan Unit Pelaksana Teknis Penunjang Kesehatan Kota Sukabumi, Erlyn, mengatakan keduanya merupakan pasien perempuan. "Satu orang (yang 33 tahun) meninggal di rumah sakit, setelah dibawa ke sana. Satu lagi meninggal di rumah lagi isolasi mandiri (yang 37 tahun), gak keburu dibawa," kata Erlyn yang juga admin akun Facebook SIGAP.
Kondisi ini selaras dengan data terakhir yang diterbitkan Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi. Pada Jumat kemarin, tercatat ada penambahan 77 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari 37 laki-laki dan 40 perempuan yang berasal dari sejumlah kecamatan. Dari seluruh pasien baru tersebut, 49 di antaranya masih ada di rentang usia produktif, yakni 19 hingga 59 tahun.