Masih Usia Produktif, Pasien Corona di Kota Sukabumi Meninggal saat Isoman

Sabtu 17 Juli 2021, 12:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 belum berhenti membawa kabar duka bagi publik Kota Sukabumi. Kali ini, petugas SIGAP alias Siap, seGera, Ikhlas Antar Jemput Pasien bercerita ihwal dua pasien Covid-19 berusia produktif yang meninggal dunia pada Kamis, 15 Juli dan Jumat, 16 Juli 2021. Bahkan salah satunya menghembuskan napas terakhir saat menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini usia 37 tahun, kemarin usia 33 tahun. Ya, keduanya meninggal karena terkonfirmasi virus Covid-19 dan keduanya termasuk golongan usia produktif," tulis akun Facebook resmi SIGAP Kota Sukabumi pada Jumat, 16 Juli 2021. "Virus ini memang tidak pandang bulu, siapapun bisa dia masuki. Jahat banget sih kamu Covid," lanjut unggahan tersebut.

Ungggahan itu dilengkapi dua foto. Satu di antaranya menampilkan pasien yang tengah dievakuasi menggunakan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Sementara satu foto lainnya memperlihatkan pasien yang sedang ditangani di rumah. "Tidak tega saat melihat keluarga atau orang terdekat yang ditinggalkannya begitu histeris. Bagaimana tidak histeris? Sebelumnya mereka tampak masih berbincang. Masih muda," sambung unggahan itu.

Baca Juga :

Cerita Petugas SIGAP Kota Sukabumi Jemput Pasien Covid-19: Kondisinya Cepat Memburuk

Dikonfirmasi sukabumiupdate.com pada Sabtu, 17 Juli 2021, Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan Lapangan Unit Pelaksana Teknis Penunjang Kesehatan Kota Sukabumi, Erlyn, mengatakan keduanya merupakan pasien perempuan. "Satu orang (yang 33 tahun) meninggal di rumah sakit, setelah dibawa ke sana. Satu lagi meninggal di rumah lagi isolasi mandiri (yang 37 tahun), gak keburu dibawa," kata Erlyn yang juga admin akun Facebook SIGAP.

Kondisi ini selaras dengan data terakhir yang diterbitkan Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi. Pada Jumat kemarin, tercatat ada penambahan 77 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari 37 laki-laki dan 40 perempuan yang berasal dari sejumlah kecamatan. Dari seluruh pasien baru tersebut, 49 di antaranya masih ada di rentang usia produktif, yakni 19 hingga 59 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 11:00 WIB

Dibuat Infused Water, Keajaiban Kayu Manis untuk Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat.
Ilustrasi. Sifat analgesik kayu manis dapat membantu meredakan nyeri sendi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penderita asam urat. (Sumber : Freepik/@Racool_studio)
Sehat19 Mei 2024, 10:30 WIB

Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan pada anak, salah satunya dengan mengurangi makanan tinggi purin.
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei
Nasional19 Mei 2024, 10:23 WIB

Alasan Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB

Berikut alasan Yusril Ihza Mahendra mundur dari ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB).
Yusril Izha Mahendra resmi mundur dari Ketua Umum PBB. | Sumber Foto: Instagram
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM