SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan berdatangan untuk Khorul Anwar, bocah penjual cilor asal Kampung Bungbulang RT 001/005, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Bantuan tersebut dari masyarakat, komunitas, anggota DPR RI, Dinsos bahkan Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Ibu Anwar, Ayi Siti Rohmah mengatakan, bantuan ada yang berbentuk barang, adapun bantuan uang digunakan sebagai modal usaha. Tujuannya agar Anwar yang masih berusia 10 tahun itu berhenti berjualan cilor.
Baca Juga :
"Bantuan dari pak Dedi dan pak Kris. Dari pak Dedi berupa barang sama barang [sembako] juga. [bantuan] dari pak Kris supaya Anwar berhenti jualan, jadi uangnya dikasih ke bapaknya untuk modal,” ujar Ayi Siti Rahmah, ibu Anwar kepada sukabumiupdate.com, pada Kamis (8/8/2021).
Adapun dari Dinsos Kabupaten Sukabumi memberikan kursi roda untuk Hikmah, kakak perempuan Khorul Anwar. Hikmah lumpuh sehingga selain untuk membantu perekonomian keluarga, Khorul juga berjualan cilor untuk membantu kebutuhan kakaknya ini.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M. lukman Syarif mengatakan, salut dengan Khorul Anwar yang berusaha membantu kakak dan orang tuanya. Kapolres datang sebab siswa kelas 3 madrasah ibtidaiyah itu punya cita-cita ingin jadi polisi. Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan sepeda dan handphone.
"Ini adalah contoh, pelajaran buat kita yang sehat, pelajaran buat kita yang sedang bergelut dengan Pandemi Covid-19, kita lihat semangat adik kita ini," jelasnya.
Sepeda dan handphone tersebut memang diharapkan oleh Khorul Anwar. Mengingat di saat pandemi, belajar dilakukan secara online sedangkan, Anwar tidak memiliki hanphone sehingga harus ikut dengan temannya.
Selain itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memberikan bantuan rehab rumah Anwar. Bantuan tersebut bukan dana dari Pemda melainkan dana pribadi Marwan Hamami secara pribadi.
"Bantuannya material atau bahan bangunan intinya untuk merehab rumah, kemudian dapur, sama wc, sumur sama septictank juga. Untuk pengiriman barang [material bangunan] sudah loading sudah mau datang sekarang. Cuman pengejaraan hari Sabtu karena besok hari Jumat tukang [bangunan] libur. Ini bukan dari Pemda tapi dari pribadi bapak [bupati]," jelas Fuby Laratresna, wakil bendahara pemberdayaan perempuan DPD Golkar Kabupaten Sukabumi.
Ayah Anwar, Abdurohman (39 tahun) mengaku senang dengan berbagai bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya.
"Sudah banyak yang bantu dan saya mengucapkan terimakasih untuk semuanya yang sudah membantu,” terang Abdurohman.
Abdurohman mengatakan, anaknya tidak akan lanjut untuk berjualan lagi. "Anwar sekarang sudah tak akan jualan lagi, sebagai orang tua saya pun kasihan dan takut soalnya masih kecil biar fokus sekolah," ujarnya. (PKL/UTAMA)