SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Yudha Sukmagara menilai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat harus dilaksanakan semua komponen secara bersama-sama.
Hal ini, kata Yudha, agar PPKM Darurat di Kabupaten Sukabumi bisa berjalan sukses dan berhasil menekan penyebaran Covid 19.
"Tadi pak Kapolres, Pak Dandim, pak Kajari, dan MUI, serta kami dari DPRD, ini harus dilaksanakan secara bersama-sama, selaku forkopimda dan seluruh instansi saatnya bekerja bersama. Tanpa kerja bersama saya rasa akan cukup sulit. Jadi sosialisasi saat ini sesuatu yang sangat penting, perlu adanya informasi kepada masyarakat bagaimana kita menahan laju dari pada Covid-19 sampai tanggal 20 nanti," kata Yudha, Jumat (2/7/2021).
Tidak hanya itu, lanjut Yudha, dengan adanya PPKM Darurat semua pihak harus memikirkan dampak sosial yang akan timbul di masyarakat, sehingga perlu ada langkah antisipasi bersama-sama.
"Dengan adanya penutupan tempat kerja dan lainnya sesuai arahan dari pusat, masyarakat dari kita yang kalau tidak keluar rumah ini gak akan dapat pendapatan, nah ini yang harus di antisipasi, dampak sosial selama PPKM Darurat ini, kira kira hal apa yang harus kita di persiapkan tadi sudah saya sampaikan dalam rapat," jelasnya.
Baca Juga :
"Supaya kita bisa menyelesaikan ini secara prima. Kita punya semangat, kesepakatan, bahwa sampai tanggal 20 Juli ini Covid di Sukabumi harus betul-betul hilang, karena kita sudah sangat ingin sekali betul-betul kerja membangun Kabupaten Sukabumi. Untuk mensejahterakan masyarakat, karena selama ini kita selalu fokus kembali kepada covid jadi hilang energi, kehabisan energi kita," sambungnya.
Menurut Yudha, PPKM Darurat merupakan kebijakan yang sangat strategis yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat.
"Mari kita sosial distancing. Mari kita kerjanya di rumah saja. Kerumunan jangan diadakan selama PPKM sampai tanggal 20 Juli. Setelah itu mudah-mudahan normal kembali," tandasnya.