SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan pasien meninggal asal Sukabumi yang terkonfirmasi positif Virus Corona varian Delta merupakan ibu rumah tangga di Karawang, bukan tenaga kerja Indonesia atau TKI di luar negeri.
Andi menjelaskan pasien tersebut sudah dua tahun menjadi warga Kabupaten Karawang. Hanya saja, Nomor Induk Kependudukan atau NIK yang bersangkutan masih di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Nyalindung. "Kasusnya dan dirawat di Karawang. Meninggalnya juga di sana dan tidak ada kontak erat di Sukabumi," kata Andi.
Baca Juga :
Sebelumnya Kementerian Kesehatan menyebut ditemukan Virus Corona varian Delta di Jawa Barat. Hasil Whole Genome Sequencing Balitbang Kementerian Kesehatan pekan lalu menyebut didapatkan 25 orang positif Covid-19 varian Delta: 1 kasus di Sukabumi, 1 kasus Bekasi, 1 kasus Depok, 1 kasus Subang, dan 21 kasus di Karawang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi pun membenarkan hasil Whole Genome Sequencing Kementerian Kesehatan. "Kita juga kaget saat diberi tahu oleh Kemenkes hasil WGS itu karena pasiennya sudah meninggal dunia pada bulan Mei 2021 saat Ramadhan," kata Andi pada Selasa, 22 Juni 2021.