Kabar Baik dari Guru Susan di Sukabumi, Sempat Lumpuh Usai Divaksin Covid-19

Kamis 10 Juni 2021, 22:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Masih ingat dengan Guru perempuan asal Cisolok Kabupaten Sukabumi bernama Susan yang sempat mengalami kelumpuhan usai mendapat vaksin Covid-19? Kondisi Susan kini terlihat sudah membaik. Susan terlihat sudah bisa duduk dan menggerakkan kedua tangannya.  

Kabar ini diketahui dari video berdurasi 1 menit 22 detik yang dikirimkan oleh Herdy Bima, Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfosan (Komunikasi, Informatika dan Persandian) Kabupaten Sukabumi ke Media Center Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi hari ini, Kamis 10 Juni 2021.

Baca Juga :

Guru di Sukabumi yang Lumpuh Usai Divaksin Ingin Bertemu Presiden Kalau Sembuh

Dalam video tersebut, sesekali Susan melemparkan senyum didepan kamera sambil mengucapkan pesan kepada masyarakat untuk tidak takut disuntik vaksin Covid-19 sesuai anjuran dari pemerintah. 

Berikut pesan lengkap dari Bu Guru Susan kepada masyarakat:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Untuk masyarakat semuanya, dalam kondisi Covid-19 sekarang jangan takut untuk melakukan vaksin, karena pemerintah tahu yang terbaik untuk kita semua, untuk apa? untuk kembali normal lagi seperti sedia kala.

Vaksin itu bukan sesuatu yang menakutkan, karena itu semua sebenarnya tergantung dari kondisi tubuhnya masing-masing, semisal untuk kita melakukan vaksin itu kan di cek dulu ya, kalau lulus oke berarti melakukan vaksin, adapun semisal saya lulus kemarin ternyata kondisi saya seperti ini, ya tadi sudah disampaikan sebelumnya bahwa kondisi lah yang berbeda dari yang lain. 

Jadi untuk masyarakat semuanya, dari kalangan apapun, ikuti anjuran pemerintah, karena insyaallah pemerintah tidak menjerumuskan ke hal yang tidak baik. Ini semua untuk kestabilan kita semua. Jangan lupa Vaksin. Terimakasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." 

photo Tangkapan layar video berisi pesan dari Guru Susan yang sempat mengalami kelumpuhan usai mendapat vaksin Covid-19 untuk ikut vaksinasi. - (Istimewa)</span

Seperti diketahui, Susan Antela (31 tahun) adalah warga Kampung Pasir Talaga RT 03/06 Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berdasarkan hasil investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) awal Mei 2021 lalu, diketahui ternyata guru Susan mengidap guillain barre syndrome (GBS).

photo Guru asal Cisolok Sukabumi Susan sempat mengalami kelumpuhan usai mendapat vaksin Covid-19. - (Nandi)</span

Dikutip dari laman CDC, sindrom Guillain-Barre (GBS) adalah kelainan langka di mana sistem kekebalan tubuh merusak sel saraf, menyebabkan kelemahan otot dan terkadang kelumpuhan. Meskipun penyebabnya tidak sepenuhnya dipahami, sindrom ini sering kali terjadi setelah infeksi virus atau bakteri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug