Rp 10 Miliar untuk Beras Petani! Agro Sukabumi Mandiri Buka Lowongan 3 Posisi Direktur

Senin 07 Juni 2021, 17:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri saat ini sedang mencari calon direksi yang akan menduduki tiga posisi penting di perusahaan tersebut: direktur utama, direktur umum, dan direktur pemasaran. Hingga Senin, 7 Juni 2021 dua orang sudah mendaftar dalam seleksi tersebut.

Informasi ini diperoleh dari Sekretaris Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri Saeful Hayat. Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: 003/Pansel-ASM/V2021 tentang Seleksi Calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri, pendaftaran dibuka sejak 3 Juni lalu dan ditutup pada 10 Juni 2021 mendatang.

"Saya lihat baru dua sampai hari ini," kata Saeful kepada sukabumiupdate.com, Senin. Ia menyebut struktur jabatan lain akan disusun setelah terpilihnya tiga direktur dalam seleksi tersebut.

Saeful mengatakan ada target besar yang ingin dicapai Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri di tahun pertama ini. Ia berujar perusahaan tersebut akan fokus terhadap pemangkasan rantai distribusi komoditas beras. Kebijakan ini diperoleh berdasarkan pemetaan potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.

photoSekretaris Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri Saeful Hayat. - (Sukabumiupdate.com/Oksa Bachtiar Camsyah)</span

"Yang paling utama terlalu panjangnya rantai distribusi, sehingga pendapatan petani terpotong," kata dia. Alasan lain mengapa beras menjadi prioritas adalah karena rencana penyertaan modal di tahun pertama ini juga dikhususkan untuk komoditas beras.

Baca Juga :

Lantik Direktur dan Dewas Perumda, Bupati Sukabumi: Tugas Penting Harus Segera Ditindaklanjuti

Saeful mengatakan penyertaan modal untuk tahun pertama atau 2021 ini mencapai Rp 10 miliar. Itu tertuang dalam rancangan peraturan daerah yang saat ini masih dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi. "Dengan lahan sawah 64.000 hektare, hasil panen gabah kering kita sekira 900 ribu ton per tahun," kata dia.

Dengan penyertaan modal sebesar itu, Saeful berharap Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi Mandiri mampu memutus rantai distribusi beras petani lokal dengan melakukan penyerapan untuk selanjutknya dipasarkan. Skema ini menurutnya akan memberi dampak positif bagi petani lokal karena mereka tidak menjual produknya melalui tengkulak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)