Kesaksian Warga Kebonpedes Sukabumi Saat Diguncang Gempa Jambenenggang

Sabtu 05 Juni 2021, 17:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat melaporkan guncangan kuat saat gempa dangkal yang berpusat di Desa Jambenenggang terjadi Sabtu siang tadi (5/6/2021) pukul 12.47 WIB. Belum dilaporkan adanya dampak kerusakan atau korban luka dan jiwa dari gempa magnitudo 3.0 dengan kedalaman 3 kilometer tersebut.

"Karasa pisan, ngareyeuk kuat. Langsung kalaluar imah. Kabeh warga berhamburan kalaluar imah. (Terasa sekali, bergetar kuat. Langsung keluar rumah. Semua warga berhamburan keluar rumah)," jelas Maman Misbah (51 tahun) warga Kampung Selaawi Desa Jambenenggang kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon. 

Maman menjelaskan bahwa posisi rumahnya tidak terlalu jauh dari titik koordinat gempa yang berada di Kampung Pesantren Desa Jambenenggang.  Ia menjelaskan bahwa titik gempa diduga berada di areal kebun dan sawah milik warga tak jauh dari jalan pesantren.

"Eta titik merah pusat gempa ti foto sukabumiupdate.com, mun teu salah mah di kebon teu jauh ti lokasi kandang hayam," sambung Maman yang menegaskan sejauh ini belum menerima laporan dampak gempa. "Alhamdulilah teu aya nu terdampak," pungkasnya.

photoSungai Cimandiri yang melintasi Desa Jambenenggang, warga Kebonpedes Sukabumi panik diguncang gempa kuat yang dipicu aktivitas sesar Cimandiri Sabtu siang (5/6/2021) - (istimewa)</span

Hal yang sama juga diungkapkan Jejen Nurjanah, Ketua SBMI yang tinggal di Kampung Muara Desa Jambenenggang. "Kerasa gede banget. Saya lagi sholat zuhur. Paniklah, usai sholat pas keluar warga sudah ramai pada keluar rumah," ungkapnya melalui pesan singkat.

Kepanikan juga dilaporkan oleh warga dan perangkat Desa Bojongsawah Kecamatan Kebon Pedes yang saat gempa tengah melaksanakan aksi donor darah di gedung serbaguna. "Tadi langsung berhamburan, donor darah sempat dihentikan sejenak. Guncangan gempanya cukup kuat," jelas Kades Bojong Sawah, M Faizal kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kepala Desa Jambenenggang Kecamatan Kebonpedes, Ojang Sopandi menegaskan sejauh ini belum menerima laporan dari guncangan gempa yang dirasakan cukup kuat oleh warganya. "Kami sudah kerahkan semua RW dan RT untuk memantau dampak gempa itu. Alhamdulilah sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau dampak lainnya," tegas Ojang melalui sambungan telepon.

Ia menduga titik gempa berada di sekitar curug muara yang berada di aliran anak sungai Cimandiri yang melintasi Jambenenggang. "Tim khusus sudah berada di lokasi yang diduga titik gempa, kita mau pastikan apakah ada keretakan tanah atau perubahan kontur tanah disana, nanti disampaikan lagi perkembangannya," pungkas Ojang.

Baca Juga :

Gempa Sesar Cimandiri Kejutkan Warga Sukabumi, Titiknya di Jambenenggang

Camat Kebonpedes Ali Iskandar saat dihubungi melalui pesan singkat ikut menegaskan bahwa sejauh ini belum dilaporkan adanya dampak dari gempa tersebut. "Alhamdulilah sejauh ini belum ada laporan dampak, semoga tidak ada dampak kerusakan atau lainnya," pungkas Camat Kebonpedes Ali Iskandar.

Seperti diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat gempa dangkal dengan kedalaman 3 kilometer ini memiliki magnitudo 3.0 ,  dengan koordinat 6.95 LS dan 106.97 BT, berada di darat berjarak 5 KM Tenggara Kota Sukabumi, atau di wilayah Desa Jambenenggang Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Dari rilis yang dikeluarkan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho ST, M.Si gempa ini dipicu oleh aktivitas lokal di Sukabumi. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri," jelas Hendro.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi