Progres Pasar Pelita: Pemkot Sukabumi Sebut Fisik Bangunan Ditargetkan Selesai 25 Juni 2021

Kamis 03 Juni 2021, 22:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi terus berkomitmen mengawal penyelesaian pembangunan Pasar Pelita. Saat ini pembangunan tersebut masuk tahap pemberian teguran terhadap PT Fortunindo Artha Perkasa dan akan ditempuh melalui tiga surat teguran tertulis atau peringatan.

Keputusan ini dilakukan karena tahapan akhir pembangunan fisik Pasar Pelita tidak tidak selesai sesuai jadwal dalam perjanjian kerja sama. Pembangunan dan pengelolaan pasar ini ditempuh melalui perjanjian induk Built Operate Transfer atau BOT alias Bangun Guna Serah atau BGS yang dilaksanakan PT Fortunindo Artha Perkasa.

Pembangunan Pasar Pelita sebelumnya masuk tahap adendum keempat dan ditargetkan selesai pada 31 Mei 2021. "Tahapannya saat ini adalah pemberian teguran tertulis pertama dikarenakan tahapan akhir pembangunan pasar belum diselesaikan oleh PT FAP sesuai adendum keempat perjanjian kerja sama,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis, 3 Juni 2021 dikutip dari laman resmi pemerintah.

Teguran tertulis ini maksimal diberikan tiga kali dalam jangka waktu 60 hari. Hal itu diatur dalam perjanjian kerja sama yang disepakati bersama PT Fortunindo Artha Perkasa dan sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Dari jadwal yang ditetapkan, waktu pemberian surat teguran untuk seluruh tahapan adalah 1-20 Juni (surat teguran pertama), 21 Juni-10 Juli (surat teguran kedua), dan 11-30 Juli (surat teguran ketiga).

Fahmi mengatakan proses pemberian teguran tertulis diawali pemberian surat teguran pertama dan diberikan waktu selama 20 hari kalender untuk menyelesaikan pembangunan, yang akan dilanjutkan dengan surat teguran kedua dan ketiga masing-masing selama 20 hari. Jika hingga 30 Juli 2021 pembangunan fisik belum selesai, maka Pemerintah Kota Sukabumi dapat memutuskan perjanjian secara sepihak. 

"Intinya setelah 31 Mei 2021 yang sedang dilakukan tahapan pemberian teguran tertulis pertama hingga ketiga. Selain diterbitkan surat teguran pertama, diterapkan denda per mil per hari (dari nilai sisa pekerjaan)," kata Fahmi.

Baca Juga :

Berdasarkan laporan pembangunan pasar yang sedang diverifikasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi, Fahmi menyebut, sementara diprakirakan mencapai sekitar 94,517 persen.

Setelah 31 Mei 2021, jadwal pembangunan fisik yang diserahkan PT Fortunindo Artha Perkasa kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang menyebutkan fisik bangunan dan fasilitas pendukung Pasar Pelita ditargetkan selesai secara keseluruhan pada 25 Juni 2021.

"Sehingga dalam masa teguran pertama hingga ketiga ini PT FAP diharapkan bisa segera menyelesaikan tahapan pembangunan fisik Pasar Pelita. Ditargetkan pada 25 Juni 2021 PT FAP menyanggupi untuk merampungkan pembangunan fisik pasar."

Saat ini pun, kata Fahmi, upaya sosialisasi kepada pedagang terus dilakukan sehingga mereka bisa segera mempersiapkan diri masuk ke Pasar Pelita sesuai komitmen ketika awal pembangunan dilakukan.

Dalam adendum keempat, tahapan pekerjaan pertama basement dan ground floor beserta utilitas pendukung ditargetkan sudah tercapai pada akhir Januari 2021. Selanjutnya lantai satu beserta utilitas pendukung selesai akhir Maret 2021, dan dilaporkan sudah selesai.

Terakhir lantai dua beserta utilitas pendukung saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian. ''Pemkot akan terus mengawal jalannya pembangunan Pasar Pelita hingga rampung," kata Fahmi. "Sehingga keberadaan pasar bisa segera dinikmati dan menggerakkan ekonomi daerah," tambah dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)