DPRD Minta Penegak Hukum Selidiki Perusak Pohon Santigi di Geopark Ciletuh Sukabumi

Senin 24 Mei 2021, 18:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana mendorong penegakan hukum bagi perusak pohon Santigi yang tumbuh di atas Karang Santigi, kawasan Pantai Ombak Tujuh di perbatasan Kecamatan Ciemas dengan Kecamatan Ciracap.

"Kalau masalah hukum sudah jelas yang namanya tanaman langka dan dilindungi tentu ada konsekuensi hukum kepada siapapun pelanggarnya. Kami dorong kepada pihak terkait, penegak hukum agar menyelidikinya," tegas anggota Komisi I kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/5/2021).

Baca Juga :

Punah? Pohon Santigi di Ombak Tujuh Geopark Ciletuh Sukabumi Tinggal Tunggul dan Cerita

Andri menyatakan, prihatin dengan kondisi yang dialami pohon itu. Pohon Santigi yang menjadi peneduh pantai Ombak Tujuh kini tinggal tunggul dan cerita. Hanya dalam waktu dua tahun, pohon ikonik yang tumbuh di atas karang santigi yang masuk zona inti Geopark Ciletuh ini punah, habis ditebang bahkan dipahat oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

"Melihat kondisi tersebut, sangat disayangkan dan sangat ironis sekali, hanya tersisa tunggalnya saja," kata Andri. 

Andri menegaskan, santigi adalah salah satu tanaman langka yang belum tentu bisa dijumpai di pantai lain, sehingga keberadaannya menjadi salah satu kekayaan alam pantai geopark Ciletuh dan dapat menjadi ikon di kawasan Geopark Ciletuh. Maka dari itu, Andri menegaskan semua pihak wajib melindunginya.

"Selain langka, pohon santigi bisa menjadi ikon Geologi Ciletuh, menjadi pohon pelindung di garis pantai dari angin, bisa dimanfaatkan warga untuk berteduh. Untuk itu saya berharap kepada semua masyarakat baik pribumi atau pendatang bisa sama-sama menjaganya, bukan hanya menikmati alamnya saja tapi kita juga melindungi dan menjaganya lingkungan disekitar," tegasnya.

"Kalau kekayaan alam bisa dijaga dan dilindungi, tentu akan menjadi peninggalan anak cucu kita kelak. Pohon Santigi adalah tanaman yang kokoh dan tangguh dan menjadi pelindung pantai," imbuhnya.

Sementara itu Wakil Pengelola Geopark Ciletuh, Muhammad Teguh menyatakan, pihaknya tak punya kewenangan terkait pohon Santigi. Sebab, kata Teguh, ranahnya ada di BBKSDA sebagai pemangku kawasan Suaka Margasatwa. Maka dari itu Teguh pun mendukung adanya penegakan hukum bagi perusak pohon Santigi

"Yang jelas ini harus ada aksi penegakan hukum, karena sudah jelas aturannya terkait kawasan perlindungan dengan stastus  Suaka Margasatwa," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas