Kata DPRD Kabupaten Sukabumi Soal Kasus BLT Covid Kades Tenjolaya

Jumat 21 Mei 2021, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi I Andri Hidayana menanggapi kasus penyelewengan BLT Covid-19 yang menjerat Kades Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menurut dia, kalau terbukti ada kerugian yang ditimbulkan maka wajib ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.

"Terkait adanya tuntutan dari warga agar oknum kades tersebut mundur, itu merupakan sebuah tuntutan yang mesti disikapi oleh semua. Kalau memang sudah terbukti adanya kerugian, tentu hal tersebut wajib ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini pak bupati," ujar anggota dewan dari Fraksi PPP itu.

Baca Juga :

Kasus BLT Covid-19 Kades Tenjolaya Sukabumi, Apdesi: SPDP Sudah Diserahkan ke Kejaksaan

Kendati demikian, dalam menyikapi kasus penyelewengan BLT Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa itu, Andri mengingatkan semua pihak agar paham aturan. "Tentu disini kita semua harus paham dan tahu alur dan aturan, jangan sampai kita menghakimi orang yang tidak bersalah. Insya Allah, Inspektorat dan DPMD, akan kita  panggil dalam waktu dekat untuk menanyakan permasalahan ini sejauh mana, supaya jelas duduk permasalahannya," jelasnya.

Menurut Andri, dengan adanya kasus penyalahgunaan dana desa oleh oknum kades harus menjadi perhatian semua pihak. Dia menyarankan adanya pengawasan yang ekstra, sistem serta perlunya SDM yang memang ahli di bidang pengelolaan anggaran. 

"Kalau kita mau jujur-jujuran, dengan adanya dana desa yang dikelola oleh desa secara langsung, itu akan memunculkan penyalahgunaan. Apalagi di Kabupaten Sukabumi jumlah desa yang sangat banyak, mencapai 386 desa dan kelurahan. Hal ini  perlu pengawasan yang ekstra perlu adanya sebuah sistem yang profesional dalam hak pengelolaan anggaran, juga perlu perangkat desa yang mumpuni di bidangnya," jelas Andri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi