Kasus BLT Covid-19 Kades Tenjolaya Sukabumi, Apdesi: SPDP Diserahkan ke Kejaksaan

Jumat 21 Mei 2021, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Kasus penyelewengan BLT Covid-19 yang menjerat ABA, Kades Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, telah diserahkan pihak kepolisian kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.

Hal itu diungkapkan Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cicurug Dahlan Sudahlan usia menerima perwakilan warga dan BPD Desa Tenjolaya yang meminta ABA segera lengser dari jabatanya sebagai Kades Tenjolaya.

Baca Juga :

Belum Jadi Terdakwa Kasus BLT Covid-19, Alasan Kades Tenjolaya Sukabumi Masih Bertugas

"Hari Senin SPDP sudah diserahkan ke Kejaksaan, artinya akan ditindak lanjuti," ungkap Dahlan, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/5/2021).

Dahlan menyatakan, hasil dari pertemuan yang dilakukan perwakilan warga dan BPD Desa Tenjolaya dengan Muspika Cicurug itu yaitu pertama BPD dengan masyarakat mendatangi Kades Tenjolaya meminta untuk mengundurkan diri. Kemudian kalau ABA tak mau mengundurkan diri dari jabatannya, maka BPD, DPK Apdesi Cicurug dan Camat akan menghadap bupati untuk menyampaikan keinginan warga.

Sebab, kata Dahlan, warga pun sudah membuat petisi permintaan agar ABA lengser dari jabatannya sebagai Kades Tenjolaya. Petisi yang ditandatangani oleh 2.000 warga itu sudah disampaikan ke Bupati melalui DPMD Kabupaten Sukabumi.

Menurut Dahlan, kasus penyelewengan BLT Covid-19 yang anggarannya bersumber dari Dana Desa itu, berimbas kepada kemajuan desa karena anggaran, program dan pembangunan menjadi terhambat. Maka dari itu, warga mendesak agar ABA lengser dari jabatannya sebagai Kades Tenjolaya. 

"Yang jadi persoalan adalah sekarang masyarakat [Desa Tenjolaya] tidak dapat anggaran dan sebagainya. Artinya desa lain dapat, [Desa Tenjolaya] nggak, itu yang menjadi masyarakat kesal karena tidak dapat anggaran,kegiatan pembangunan jadi terhambat ," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan warga, Erwin Sondang berharap Muspika mendorong agar proses pemberhentian ABA sebagai Kades Tenjolaya bisa cepat dilaksanakan. Warga pun berharap, agar ABA sadar dan mau mengundurkan diri.

Sebab dengan kasus yang menjerat ABA, maka menghambat segala pembangunan di Desa Tenjolaya. "Harapan saya, Muspika bisa membantu menyelesaikan masalah ini secepatnya," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina