Siswi SD Diperkosa, Komnas Perlindungan Anak: Kejahatan Seksual di Sukabumi Abnormal

Kamis 20 Mei 2021, 18:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut kasus kejahatan seksual di Sukabumi sudah dalam posisi abnormal. Ini menyusul dugaan perkosaan yang dialami perempuan berusia 12 tahun oleh warga Kecamatan Surade berinisial SHD (62 tahun) dan RPD (41 tahun) pada Minggu, 16 Mei 2021.

Dalam keterangan tertulis Arist mengatakan pelaku SHD dan RPD dapat dijerat Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang penerapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 20 tahun dan maksimal seumur hidup.

"Mengingat perbuatan pelaku dilakukan secara bersama dan berulang," kata Arist kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 20 Mei 2021. "Kami juga mengapresiasi Kepolisian Resor Sukabumi atas kerja cepatnya mengungkap kejahatan seksual berulang yang dilakukan SHD dan RPD," tambahnya.

Atas tindak kejahatan seksual terhadap anak yang berulang di Sukabumi tersebut, sambung Arist, sudah saatnya para orang tua waspada dan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. "Sudah banyak predator seksual di Sukabumi diganjar dengan hukuman maksimal, namun belum menimbulkan efek jera," ujar dia.

Arist menyebut kejadian ini menjadi pertanda kejahatan seksual di Sukabumi telah berada pada posisi abnormal serta membutuhkan intervensi dan kehadiran pemerintah. Ia berujar, jangan membiarkan aparat penegak hukum bekerja sendirian dalam menangani kasus serupa.

"Tanpa dukungan dan keterlibatan dari masyarakat dan pemerintah, pengungkapan kasus-kasus kejahatan terhadap anak tak mungkin berhasil," katanya. "Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk memutus mata rantai pelanggaran hak anak di Sukabumi," ucapnya menambahkan.

Baca Juga :

Sebelumnya Kepolisian Resor Sukabumi menangkap SHD dan RPD karena diduga memerkosa anak perempuan berusia 12 tahun. Keduanya ditangkap pada Selasa, 18 Mei 2021 sekira pukul 21.00 WIB di Kampung Tugu, Desa Cipeundeuy.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pencabulan anak di bawah umur ini dilakukan para pelaku lebih dari satu kali pada Minggu, 16 Mei 2021. Pelaku SHD diduga melakukannya sebanyak tujuh kali dan RPD satu kali.

Aksi bejat ini terbongkar karena korban yang masih duduk di kelas VI sekolah dasar bercerita dan akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh keluarga. "Selasa malam kemarin anggota Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Surade mendapatkan informasi kedua pelaku berada di rumahnya, langsung kita tangkap," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Lukman Syarif, Rabu, 19 Mei 2021 melalui pesan singkat.

Keduanya dimintai keterangan dan penyidik terus mengumpulkan barang bukti. "Barang bukti satu setel baju milik korban, sempat diamankan di Kepolisian Sektor Surade. Saat ini kedua pelaku berada di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang Lukman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)