SUKABUMIUPDATE.com - Petisi online bubarkan gengster di Sukabumi diserbu netizen. Dalam 24 jam setelah dirilis, petisi yang diinisiasi Ida Rosidah ini sudah diteken oleh ribuan netizen yang setuju dengan pembubaran gangster di Sukabumi.
Desakan pembubaran itu dituangkan dalam petisi online di Change.org dimulai dan diinisiasi oleh warga Sukabumi bernama Ida Rosidah, pada hari Sabtu tanggal kemarin tanggal 15 Mei 2021. Saat memulai petisi ini, Ida mencantumkan lima nama pejabat Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagai pengambil keputusan, mulai dari Wali kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Dandim 0607 Sukabumi Letkol Arm Syaiful, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif, Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Baca Juga :
"Kami sebagai warga sukabumi sangat resah dan terganggu dengan maraknya aksi gankster diwilayah kota maupun kabupaten sukabumi mulai dari aksi pembacokan dan lain-lain masyarakat yang menjadi korban sudah banyak tapi pemerintah maupun penegak hukum hanya menginisiasi perdamaian saja sedangkan masyarakat menginkan gankster dibubarkan! Perlu korban masyarakat berapa lagi sampai gankster-gankster tersebut dibubarkan dari wilayah sukabumi? Aksi Damai yang dilakukan hanya menjadi ajang jejak digital saja! Masyarakat hanya ingin menjalankan rutinitas damai,aman,dan nyaman!" tulis petisi itu.
Pantauan sukabumiupdate.com, sudah 1.237 orang yang menandatangani petisi itu pada Senin (17/5/2021) siang sekira pukul 12.12 WIB.
Baca Juga :
Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, aksi brutal gangster terkini terjadi pada malam takbiran jelang Idul Fitri atau hari Rabu tanggal 12 Mei 2021. Aksi gangster bermotor di jalanan membuat seorang perempuan 55 tahun terluka dibagian leher, terkena bacokan saat melintas di Kampung Cireunghas Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kekinian polisi menangkap pelaku pembacokan tersebut, dua orang anak muda yang tergabung dalam kelompok geng motor tertentu.