Diputar Balik, 1.076 Kendaraan Gagal Masuk Kota Sukabumi

Minggu 16 Mei 2021, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan kendaraan wisatawan luar daerah yang hendak berwisata di Sukabumi diperiksa oleh petugas gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di pos penyekatan Dorifah Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, tepatnya Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Minggu (16/5/2021). Di pintu masuk menuju Kota Sukabumi itu, tidak sedikit kendaraan yang diputar balik. 

Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas gabungan Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tersebut dilakukan untuk mengurangi jumlah warga luar Kota yang akan berwisata di di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

50 Pengunjung Wisata Salabintana Sukabumi Tes Covid-19 Acak, Alhamdulillah Negatif!

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengurangi jumlah warga masyarakat khususnya warga luar Kota yang akan berkunjung maupun berwisata ke tempat-tempat wisata yang ada di Sukabumi karena sesuai dengan perkembangan situasi yang ada, saat ini tempat wisata khususnya Pelabuhan Ratu sudah ditutup sementara oleh Pemerintah,” ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni 

Menurut dia, baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil yang akan memasuki wilayah Sukabumi, khususnya yang akan berwisata akan diminta menunjukan bukti hasil pemeriksaan kesehatannya seperti hasil tes Rapid Antigen. Bila memang ada dan dinyatakan non Reaktif, maka mereka bisa melanjutkan perjalanannya.

"Akan tetapi hal ini pun tentatif ya, menyesuaikan dengan kondisi tempat wisata, bila memang sudah penuh, maka kami tetap imbau mereka untuk putar arah kembali ke daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Dari Operasi Ketupat Lodaya 2021 yang dimulai dari Kamis (6/5/2021) hingga Sabtu (15/5/2021) malam tadi, sebanyak 1.076 kendaraan yang diputar balik. Kendaraan itu diputar balik di 4 pos penyekatan yaitu Dorifah, Jubleg, Terminal Lembursitu dan Dekranasda.

"Hingga saat ini, dari awal operasi yaitu tanggal 06 hingga 15 Mei 2021 atau Sabtu tengah malam tadi, totalnya ada 1.076 kendaraan yang kami putar balikan, baik itu pengendara yang diduga mudik lebaran atau yang akan berwisata. Hal ini kami lakukan untuk mencegah kerumunan yang mungkin terjadi di tempat wisata, mencegah penyebaran Covid-19 yang diakibatkan oleh aktivitas wisata ini,” tuturnya.

Sumarni menyatakan, karena pandemi Covid-19 ini masih ada maka masyarakat diminta menahan diri untuk tidak beraktivitas. "Tidak berwisata dulu untuk mencegah kepadatan maupun kerumunan-kerumunan yang mungkin timbul kawasan wisata dan akan menciptakan klaster Covid yang baru, apalagi beberapa tempat wisata di Sukabumi sudah resmi ditutup sementara oleh Pemerintah,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)