Pelaku Tak Mampu Bayar Utang, Niat Bunuh Guru Honorer di Sukabumi

Sabtu 15 Mei 2021, 13:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi mengungkap kasus pembunuhan dan penganiayaan guru honorer asal Kecamatan Tegalbuleud di Kampung Cikiwul RT 04/02 Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu 12 Mei 2021 malam saat menagih utang.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi M Lukman Syarif mengatakan pelaku berinisial TRP (24 tahun) nekat menghabisi nyawa Edi Hermawan (38 tahun) dan melukai Dariansyah--sebelumnya disebut Dariansah (32 tahun) karena kesal terus ditagih utang.

Menurut polisi, pelaku memiliki utang kepada Edi dan sudah punya niat untuk menghabisi nyawa Edi di rumah kakaknya yang tidak jauh dari rumah orang tua pelaku. "Kalau dilihat dari kronologinya, tersangka ini tidak mampu membayar yang diminta korban," kata Lukman dalam konferensi pers di Markas Polres Sukabumi, Sabtu, 15 Mei 2021.

Lukman membeberkan insiden pembunuhan ini bermula ketika Rabu sekira pukul 10.00 WIB, Dariansyah, atas permintaah Edi, menghubungi pelaku untuk menanyakan soal utangnya.

Pelaku kemudian meminta Edi dan Dariansyah datang ke rumah kakaknya. Polisi menyebut utang-piutang ini berawal dari pelaku yang mengiming-imingi pendaftaran calon pegawai negeri sipil kepada korban.

"Pelaku sudah menyiapkan satu bundel kertas yang dibungkus amplop cokelat (uang kertas yang digunakan untuk mengelabui Edi)," ujar Lukman.

Sekira pukul 18.00 WIB, Edi, Dariansyah, dan sopir bernama Hidayat--semula disebut Hihi pun berangkat dari rumah mereka di Kampung Cijati RT 02/03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud menuju rumah kakak pelaku di Jampang Kulon.

Setibanya di lokasi, Edi dan Dariansyah masuk ke rumah kakak pelaku. Namun ketika itu pelaku meminta Dariansyah pergi ke rumah ibunya untuk menjelaskan persoalan utang-piutang tersebut.

"Setelah itu tersangka membunuh Edi dengan cara membacok kepala korban menggunakan sebilah golok serta menusuk perut dan dada korban menggunakan sebilah pisau hingga meninggal dunia," kata Lukman.

Tidak berselang lama, kata Lukman, pelaku mengejar dan menganiaya Dariansyah yang baru saja tiba di lokasi selepas kembali dari rumah ibunya dengan cara menyabet kepala dan dada menggunakan sebilah pedang samurai.

"Senjata yang digunakan itu semuanya ada di rumah kakak tersangka. Pertama yang digunakan ini golok untuk membacok korban, terus pisau dapur untuk menusuk beberapa bagian badan korban, serta samurai digunakan untuk menghabisi nyawa korban dan melakukan penganiayaaan terhadap satu kawan korban yang saat itu sempat melarikan diri," jelas Lukman.

"Tersangka melarikan diri ke arah perkebunan (hutan larangan) sekitar dan berhasil diamankan oleh polisi dan TNI pada Jumat, 14 Mei 2021 sekira pukul 14.30 WIB di sebuah warung di Jalan Lengkong Cijaksa Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon."

Baca Juga :

Dari tangan pelaku polisi mengamakan barang bukti berupa satu bilah pedang samurai sepanjang 80 sentimeter, golok, pisau dapur yang telah patah, dua kuitansi dengan nominal Rp 63 juta, satu unit handphone lengkap dengan sim card yang digunakan pelaku untuk menghubungi korban, dan satu bundel amplop warna cokelat yang berisi kertas untuk mengelabui korban agar percaya bahwa itu adalah uang, 

Akibat perbuatannya, Lukman menyebut tersangka TRP terancam hukuman mati sesuai ketentuan pidana pembunuhan berencana dan/atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 puluh tahun," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).