Pelaku Janji Bayar Utang, Fakta Mengerikan Pembunuhan Guru Honorer di Sukabumi

Sabtu 15 Mei 2021, 10:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Dariansah (32 tahun), korban selamat dalam insiden pembunuhan guru honorer ketika menagih utang saat malam takbiran, Rabu 12 Mei 2021 di Kampung Cikiwul RT 04/02 Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi mulai membaik. Ia pun menceritakan kronologi aksi sadis yang menyebabkan rekannya, Edi (38 tahun) meninggal dunia.

Berdasarkan rekaman video yang diperoleh sukabumiupdate.com, Dariansah mengatakan insiden ini bermula ketika ia, Edi, dan sopir bernama Hihi berangkat dari rumah mereka di Kampung Cijati RT 02/03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud ke rumah pelaku berinisial TRP (24 tahun) di Kampung Cikiwul RT 04/02 Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon untuk menagih utang karena pelaku telah berjanji dan menyatakan uang untuk membayar utang tersebut sudah ada.

"Saya, Edi, dan sopir (Hihi) sudah datang bada Magrib, namun pelaku mulai mempermainkan," kata Dariansah. Diketahui bahwa yang sebenarnya memiliki utang kepada Edi adalah ayah pelaku yang telah meninggal dunia. Dariansah dan Edi sendiri merupakan guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Datarnangka, Kecamatan Tegalbuleud.

Baca Juga :

Warga Cikiwul Jampang Kulon Sukabumi Bacok Penagih Hutang, Satu Tewas

Saat itu Dariansah dan Hihi meninggalkan Edi seorang diri di rumah pelaku karena harus pergi ke gerai anjungan tunai mandiri atau ATM untuk mengcek pembayaran utang tersebut. Setelah dicek, ternyata uang untuk membayar utang itu belum masuk, sehingga Dariansah dan Hihi kembali ke rumah pelaku.

"Saat itu belum terjadi apa-apa. Setelah sampai di rumahnya, dia (pelaku) juga memperlihatkan amplop kuning dari bank, bahwa uang sudah ada, namun saya tidak melihat adanya uang," ujar Dariansah.

"Barulah membuat kuitansi (membayar utang). Pelaku lalu menyuruh saya untuk menjelaskan permasalahan ini ke ibunya yang rumahnya di depan rumah pelaku. Perkiraan ada 10 menit di rumah ibunya, saya datang lagi ke rumah pelaku. Saat mau membuka pintu, pelaku sudah duluan membuka pintu dan langsung menusuk perut saya sebanyak dua kali," tambahnya.

Tak berhenti di sana, Dariansah menyebut pelaku berupaya menggusur dirinya ke dalam rumah dengan maksud akan melakukan aksi yang lebih nekat karena pelaku juga mengunci pintu rumahnya itu. "Saat itu saya melakukan perlawanan dan melepaskan baju karena ditarik," katanya.

Dariansah juga mengaku melihat Edi sudah tergeletak dengan darah yang berceran. Saat dirinya mencoba lari, sambung Dariansah, tiba-tiba pelaku menghantamnya dari belakang dengan senjata tajam. "Lalu saya berbalik dan memegang senjata tajam tersebut. Sambil menahan perut yang luka dan merasa usus terburai, saya tetap memegang samurai, sambil berteriak ke sopir yang berada di jalan," katanya. 

Dariansah berujar pelaku sempat menggigit lehernya. Namun ia terus berupaya tidak melepaskan samurai tersebut hingga akhirnya dibengkokan. "Baru setelah terlepas, datang warga bawa senter. Katanya ibu pelaku minta tolong pada warga yang sedang takbiran," jelasnya.

"Sebelum pelaku pergi, dia sempat berdiri sejenak dan melangkahi tubuh saya. Saya kemudian dibawa ke RSUD Jampang Kulon oleh sopir (Hihi) karena mungkin warga tidak berani sebelum ada aparat. Padahal saya sudah minta tolong untuk dibawa ke rumah sakit," katanya menambahkan kesaksiannya itu.

Baca Juga :

Pelaku Pembunuhan Guru Honorer di Sukabumi Saat Malam Takbiran di Sukabumi Diringkus

Pelaku sudah berhasil ditangkap tim gabungan Kepolisian Resor Sukabumi dan Kepolisian Sektor Jampang Kulon. Foto-foto tertangkapnya TRP beredar cepat di media sosial, terutama grup WhatsApp warga Pajampangan Sukabumi. Dalam foto yang beredar, pria berbadan tegap dengan rambut pendek ini mengenakan kaos hitam dan celana pendek berwarna hitam. Menurut saksi, pelaku ditangkap saat berada di warung wisata yang ada di kawasan Puncak Buluh. 

"Iya benar sudah tertangkap pelaku pembunuhan dan penganiayaan warga Tegalbuleud di Jampang Kulon pas malam takbiran kemarin," jelas Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Jampang Kulon Brigadir Polisi Kepala Riki Rosandi kepada, Jumat, melalui pesan singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)