SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Kabupaten Sukabumi mencatat penambahan 49 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dalam update data hari ini, Senin (10/5/2021). Dari jumlah tersebut dua pasien dilaporkan terinfeksi virus corona dari riwayat perjalanan diduga pemudik, baik dari luar Sukabumi maupun dalam wilayah atau antar kecamatan di Sukabumi.
Dalam laporan hari ini ada satu kasus positif covid-19 dengan riwayat perjalanan luar Sukabumi yaitu Bandung. Pasien berasal dari Kecamatan Sukabumi, laki-laki 30 tahun terkonfirmasi positif covid-19 hasil swab PCR yang keluar pada tanggal 6 Mei 2021 lalu.
Baca Juga :
"Diambil sampel swabnya tanggal 3 Mei, hasil keluar tanggal 6 Mei 202I. Laporan penyelidikan epidemiologi baru selesai hari ini dan dilaporkan ke satgas," jelas Yulia Handayani, staf komunikasi satgas covid-19 Kabupaten Sukabumi, Senin.
Menurut Yulia tidak ada istilah pemudik dalam pelaporan kasus covid-19 satgas. "Dalam laporan satgas hanya ada tiga dugaan terpapar, pertama kontak erat, kedua pasien tidak ada riwayat dan ketiga pasien dengan riwayat perjalanan.
"Yang jelas pasien itu punya perjalanan riwayat perjalanan dari Bandung. Pasien saat ini menjalani isolasi mandiri," tegasnya.
Selain perjalanan dari luar kota, satgas juga melaporkan kasus pasien dengan perjalanan lainnya namun masih dalam wilayah Kabupaten Sukabumi. Dalam catatan kasus terbaru hari ini, mayoritas adalah pasien terkonfirmasi dengan riwayat kontak erat dan tidak memiliki riwayat perjalanan (suspek).
"Hari ini kami juga mengumumkan kabar baik yaitu kesembuhan 20 pasien terkonfirmasi positif yang selama ini menjalani isolasi di rumah sakit atau perawatan," lanjut Yulia.
Dengan adanya penambahan pada sejumlah kategori ini, data terbaru kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi menjadi 4795 untuk angka kumulatif kasus positif. 4475 pasien sudah dinyatakan sembuh, 135 pasien meninggal dunia, dan 185 pasien masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit rujukan.
Tercatat juga penambahan kasus probable. Ada 14 kasus probable baru, satu diantaranya meninggal dunia.