Pemerintah Desa di Sukabumi Diminta Data Pemudik, Laporkan ke Satgas Covid-19!

Senin 10 Mei 2021, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa di Sukabumi diminta untuk mengoptimalkan peran satgas Covid-19 di tingkat desa hingga RT dan RW, terutama menjelang Lebaran. Dimana, satgas diminta mendata para pendatang atau pemudik untuk kemudian data itu akan ditindaklanjuti oleh Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan. 

"Saya pertegas kepada para Kades agar lebih mengoptimalkan peran Satgas tingkat desa terutama di tingkat RT/RW, untuk mendata para pendatang dari kota, diinventarisir sesuai format yang sudah ada dimasing - masing desa, nanti ditindaklanjuti oleh Satgas tingkat kecamatan," ucap Camat Curugkembar, Iman Sugiman kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/5/2021). 

Baca Juga :

Iman menegaskan, pelaksanaan ini mengacu berdasarkan Perbup 443.1/kep.368,hukum/21 tentang perpanjangan PPKM proporsional. 

Selain meminta pengoptimalan peran satgas, tim Satgas COVID-19 Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, mendirikan pos check point di pintu masuk ke daerah tersebut. Di pos tersebut, warga diminta untuk mentaati protokol kesehatan, selain itu bagi yang datang dari luar daerah atau pemudik akan didata.

Dari kegiatan itu, 9 pengguna jalan terjaring Pos check point itu berada di Perbatasan Kecamatan Sagaranten-Kecamatan Curugkembar, tepatnya di Kampung Tegaljaya Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, batas dengan Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten. Dari 9 orang itu, 7 orang mendapat sanksi sosial berupa push up. 

"Yang tidak  pakai masker, disarankan beli di toko terdekat, baru bisa lewat. Ini giat check point atau semacam penyekatan, pendisiplinan masker di jalan raya perbatasan Kecamatan Sagaranten dengan Kecamatan Curugkembar, " kata Iman.

Ia menuturkan, pada pelaksanaan PPKM ini belum ditemukan warga dari luar kota atau yang mudik, "Untuk sementara tadi tidak ada dari kota atau mudik. Entah kalau malam hari atau dini hari," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)