Tamasya ke Luar Angkasa Cuman Rp 2,9 Miliar per Orang, Berminat?

Minggu 09 Mei 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Blue Origin, perusahaan roket milik milarder dan CEO Amazon, Jeff Bezos, menargetkan akan mengkomersialkan tamasya ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa New Shepard pada 20 Juli 2021 mendatang.

Dilansir dari New York Post, Blue Origin menawarkan perjalanan sub-orbital (penerbangan mencapai ruang angkasa, tapi dengan cara memotong lintas gravitasi, red), sehingga pesawat tidak perlu menyelesaikan satu putaran orbital atau mengitari Bumi terlebih dahulu untuk keluar dari zona atmosfer.

photoIlustrasi perjalanan sub-orbital dengan roket luar angkasa - (blueorigin.com)</span

Rencananya, Blue Origin akan melelang satu kursi penerbangan pertamanya selama lima pekan. Hasil lelang tiket tersebut akan disumbangkan ke yayasan perusahaan luar angkasa.

Ariane Corbell, direktur Penjualan Tiket Blue Origin, masih belum mau membocorkan harga tiket tersebut. Menurutnya, informasi tentang penjualan tiket serta beberapa layanan yang akan didapatkan penumpang masih dijaga ketat oleh pihak perusahaan.

photoCEO Blue Origin, Jeff Bezos - (space.com)</span

Namun pada tahun 2018 silam, Reuters pernah melaporkan bahwa Blue Origin berencana akan menetapkan harga 200 ribu USD atau sekira Rp 2,9 miliar, per orang untuk paket tamasya ke luar angkasa tersebut. 

Perhitungan harga barusan berdasarkan harga yang ditawarkan Virgin Galactic Holdings, milik miliarder Richard Branson, yang juga akan menawarkan paket tamasya ke luar angkasa dalam waktu dekat.

Baca Juga :

Tetapi, Branson dan Virgin Galactic Holdings nampaknya telah merubah rencana harga penjualan tiket tersebut dikarenakan mereka tidak ingin kalah harga dengan Blue Origin sebagai rival mereka dalam pasar traveling ke luar angkasa ini.

Sejauh ini, Blue Origin telah melakukan berbagai pengujian, pekerjaan pengembangan serta uji terbang roket New Shepard. 

photoIlustrasi kokpit kapsul Blue Origin - (blueorigin.com)</span

Roket New Shepard dirancang untuk menerbangkan enam penumpang ke luar angkasa dengan tinggi kira-kira 62 mil atau sekira 100 kilometer di atas permukaan laut ke zona sub-orbital.

Di ruang sub-orbital, penumpang akan mengalami sensasi tidak memiliki bobot tubuh selama beberapa menit. Setelah itu, para penumpang akan melihat pemandangan luar biasa yakni lengkungan planet Bumi selama beberapa menit sebelum kapsul tersebut kembali ke Bumi dan mendarat dengan parasit.

photoIlustrasi Roket Blue Origin di atas planet Bumi - (blueorigin.com)</span

Kapsul tersebut memiliki enam jendela observasi, menurut Blue Origin, ukuran jendela tersebut hampir tiga kali lebih besar dari jendela pesawat Boeing 747 dan akan menjadi jendela terbesar yang pernah digunakan oleh pesawat luar angkasa.

Pasar Blue Origin adalah orang-orang kaya dan selebriti, Cornell berharap penerbangan pertama pada Juli 2021 nanti akan membawa sejumlah filantropis.

Juragan SpaceX, Elon Musk, juga berencana akan melakukan penerbangan luar angkasa sipil pertama dalam sejarah pada akhir tahun 2021. 

Baca Juga :

Roket SpaceX diketahui akan membawa empat orang awak, terdiri dari profesor sains perguruan tinggi terkemuka dan analis data dirgantara.

Disamping itu, Virgin Galactic juga telah memasang target penerbangan pelanggan pribadinya pada awal 2022 mendatang.

Virgin Galactic dengan pesawat SpaceShipTwo, akan memberikan para penumpangnya sensasi melayang di luar angkasa dengan gravitasi nol, sambil terbang di atas permukaan beberapa benua planet Bumi.

Diketahui, Virgin Galactic akan mematok biaya lebih dari 250 ribu USD atau sekira Rp 3,6 miliar, untuk pembukaan reservasi baru tamasya ke luar angkasa tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak