Resep Lebaran Opor Ayam Bumbu Kuning

Jumat 07 Mei 2021, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu makanan yang selalu tersaji pada saat lebaran adalah Opor Ayam Bumbu Kuning. Masakan yang biasanya dikombinasikan dengan ketupat ini sudah menjadi tradisi dan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di Indonesia setelah selesai melakukan ibadah salat Idul Fitri.

Opor ayam bumbu kuning ini ternyata awalnya berasal dari India dan Arab. Di India, ada masakan bernama Kari, sedangkan di Arab ada masakan ayam gulai.

Ketika para pedagang dari Timur Tengah tersebut datang ke Indonesia pada masa pra-Islam, kedua makanan ini dimodifikasi oleh masyarakat Indonesia sehingga kini menjadi makanan yang kerap kali kita lihat dan santap yakni Opor Ayam Bumbu Kuning

Baca Juga :

Rasa opor ayam bumbu kuning yang khas dengan kuah santannya membuat momen lebaran Anda akan semakin hangat dengan menyantap makanan ini bersama keluarga dan kerabat. 

photoAyam potong yang siap diolah menjadi masakan Opor Ayam Bumbu Kuning - (Pinterest)</span

Yuk disimak, resep membuat Opor Ayam Bumbu Kuning berikut ini: 

Bahan yang diperlukan:

  • 700 gram ayam kampung atau ayam sayur, potong-potong
  • 3 buah jeruk nipis
  • 5 lembar daun salam untuk 
  • 3 lembar daun jeruk yang masih segar
  • 2 batang serai yang telah digeprek
  • 2 sdm kecap manis
  • 500 ml santan kental 
  • 2 sdt garam
  • 2 sdt gula pasir
  • 500 ml air
  • 5 sdm minyak goreng untuk menumis
  • Bawang merah goreng secukupnya untuk pelengkap

Bumbu yang dihaluskan:

  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 cm kunyit
  • 3 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 5 buah kemiri yang sudah disangrai
  • 2 sdt ketumbar bubuk
  • ½ sdt merica putih butiran

Cara membuat:

  1. Cuci ayam yang sudah dipotong-potong kemudian lumuri dengan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
  2. Rebus ayam dengan air hingga mendidih dan matang, setelah matang angkat lalu tiriskan.
  3. Siapkan wajan dengan minyak untuk menumis, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk dan daun salam hingga harum. 
  4. Setelah matang, angkat lalu sisihkan.
  5. Di wadah terpisah (panci) siapkan air secukupnya, panaskan. 
  6. Masukan ayam dan bumbu yang telah ditumis.
  7. Biarkan hingga matang sambil sesekali diaduk, tapi jangan keseringan karena akan membuat ayam hancur.
  8. Masukan gula, garam, kecap manis dan santan. 
  9. Aduk kembali hingga bumbu meresap dan diamkan.
  10. Setelah tercium wangi dan ayam matang, matikan kompor lalu angkat.
  11. Siapkan piring saji dan opor ayam bumbu kuning siap disantap.
  12. Tambahkan taburan bawang merah goreng untuk pelengkap.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)