5 Dampak Buruk Tidur Sambil Menyalakan Kipas Angin

Selasa 04 Mei 2021, 09:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa orang mungkin merasakan gerah saat akan tidur, salah satu solusinya yakni menyalakan kipas angin sampai akhirnya bisa tertidur dengan nyaman dan dingin.

Ada orang yang biasanya ketergantungan harus menyalakan kipas angin angin terlebih dahulu sebelum tidur siang atau tidur malam, namun kebiasaan ini ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. 

Angin buatan yang ditimbulkan oleh kipas angin bisa menimbulkan banyak penyakit. Penyakit yang paling mudah ditemukan saat terlalu sering tidur menggunaksn kipas angin adalah masuk angin. 

Baca Juga :

Udara yang ditimbulkan angin akan langsung diserap oleh tubuh, karena berada di ruangan sempit seperti tempat tidur, membuat udara akan masuk langsung ke tubuh hingga menimbulkan gejala masuk angin. 

Selain masuk angin, ada lima dampak buruk lainnya bagi kesehatan ketika seseorang tidur dengan menyalakan kipas angin. 

1. Dehidrasi 

photoMenyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan dehidrasi - (pixabay.com)</span

Saat tertidur, cairan dalam tubuh mengalami penguapan yang artinya kadarnya bisa berkurang, sementara jika kipas angin terus menyala sepanjang Anda tertidur, akan membuat cairan dalam tubuh cepat keluar.

Dampaknya tubuh akan mengalami kekeringan atau dehidrasi. Dehidrasi bisa mengakibatkan tubuh terasa lemas serta organ tubuh dan kulit tidak dapat berfungsi dengan baik. 

2. Hipotermia

photoMenyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan Hipotermia atau suhu tubuh menurun - (pixabay.com)</span

Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh berada di bawah normal (36 derajat celcius) karena berada di lokasi atau situasi yang dingin. 

Memang pada saat awal menyalakan kipas angin, udara ruangan akan terasa menjadi sejuk, namun lama-kelamaan dan tak terasa, suhu ruangan menjadi lebih dingin dari batas normalnya apalagi jika kipas angin tersebut diarahkan langsung ke tubuh Anda maka akan berdampak langsung pada suhu tubuh Anda.

Meskipun belum ada bukti ilmiah atau kejadian pasti mengenai seseorang yang pernah mengalami hipotermia akut atau bahkan kematian gara-gara kipas angin (sekitar tahun 1970-an di Korea Selatan, muncul isu mengenai 'Fan Death' karena banyaknya orang Korea pada saat itu meninggal diduga disebabkan oleh penggunaan kipas angin yang menerpa langsung pada tubuh secara berlebihan sehingga menyebabkan kematian, red).

Penggunaan kipas angin yang berlebihan pastinya dapat membuat efek buruk pada tubuh hingga menyebabkan suhu tubuh menurun drastis. Sehingga, jangan sampai Anda mengalami hipotermia gegara kipas angin ya!.

3. Sinusitis

photoMenyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan penyakit sinusitis atau hidung beler - (Unsplash)</span

Angin yang datang dari kipas angin lalu diserap tubuh saat tertidur dapat berpengaruh pada fungsi pernafasan terutama hidung atau sinus.

Sinus berfungsi menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai penyaring dan membersihkan bakteri atau partikel berbahaya yang dihirup oleh hidung. Sinus juga memiliki peran untuk mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam paru-paru.

Ketika asupan kipas angin menghasilkan asupan angin yang berlebihan ke dalam hidung, maka sistem organ sinus akan bekerja keras hingga terkadang mengalami kelelahan yang menyebabkan penyakit sinusitis itu terjadi.

Gejala awal sinusitis biasanya Anda akan merasakan sakit kepala, nyeri pada wajah, hidung meler hingga hidung tersumbat.

4. Bell's Palsy

photoMenyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan Bells Palsy atau otot wajah mengalami kelumpuhan - (Unsplash)</span

Bell Palsy adalah sebuah penyakit yang menyerang otot wajah sehingga menimbulkan kelumpuhan. 

Tanda-tanda Anda mengalami kelumpuhan otot wajah yaitu syaraf otot wajah berubah menjadi tegang, sulit tersenyum dan susah berekspresi. 

Sama seperti masuk angin, asupan angin yang berlebihan dari kipas angin menyebabkan wajah Anda menerima berbagai partikel-partikel berbahaya dari udara yang tanpa disadari membawa berbagai virus atau bakteri sehingga menyebabkan bell's palsy. 

5. Kekurangan Oksigen

photoMenyalakan kipas angin saat tidur dapat menyebabkan kekurangan oksigen - (pixabay.com)</span

Jika Anda pernah memperhatikan seseorang yang terjun payung atau seorang pilot pesawat jet selalu menggunakan masker oksigen, ya itu karena saat manusia sedang dalam situasi atau kondisi mendapatkan terpaan angin yang sangat kencang, belum tentu mendapatkan oksigen.

Terpaan angin dari kipas angin tentunya memiliki dampak yang sama seperti penjelasan di atas, maka dari itu jangan terlalu sering dan berlebihan menggunakan kipas angin ya!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa