Relawan akan Perbaiki Rumah Reyot Tanpa Toilet di Gunungbatu Sukabumi

Jumat 30 April 2021, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang janda di Kampung Kebonwaru RT 6/3, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menghuni rumah reyot. Selain dikhawatirkan ambruk, rumah janda bernama Supriati (49 tahun) yang bekerja sebagai pemulung itu tidak memiliki kamar mandi dan toilet.

Supriati tinggal seorang diri di rumah itu semenjak suaminya meninggal pada tahun 2004. Sejatinya dia memiliki dua orang anak, laki laki usia (25 tahun) dan perempuan usia (23 tahun). Namun keduanya tinggal bersama neneknya. Untuk kebutuhan sehari - harinya, Supriati menjadi pemulung, dia pun sering mendapat bantuan dari tetangga dan orang tuanya. 

Baca Juga :

Rumah Reot Pasangan Pemulung di Cisolok Sukabumi Mulai Dibangun

Tim relawan Gerbang Tali Kasih Pangumbahan, Karsono (47 tahun) mengatakan Supriati mengalami depresi semenjak meninggal dunia suaminya. 

Adapun rumah yang selama ini ditempatinya sudah lapuk, terutama pada bagian atap, dan dinding biliknya. Apalagi bagian dapur sudah ditopang menggunakan bambu. Rumah tersebut tidak memiliki kamar mandi dan jamban bahkan lantainya masih beralas tanah. "Jadi kalau penghuni mandi kadang diluar atau di dapur, begitupun kalau BAB dia cari kebun," kata Karsono.

Menurut dia, rumah itu rencananya akan direhab setelah lebaran oleh relawan Gerbang Tali Kasih dan warga serta sudah dikoordinasikan dengan ketua RT dan Kepala Dusun Kebonwaru Desa Gunungbatu.

Kendati depresi, namun Supriati masih bisa diajak berkomunikasi. Setiap hari dia berangkat untuk mencari barang bekas sekitar pukul 15.00 WIB dan pulang sekitar pukul 22.00 WIB. Uang hasil usahanya itu lantas dibelikan beras. "Uangnya buat beli beras," ucap Supriati singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)