Lumbung Padinya Sukabumi, Jampang Kulon Menuju Industri Pertanian

Jumat 23 April 2021, 19:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jampang Kulon menjadi kawasan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang akan tetap mempertahankan pertanian sebagai lokomotif pembangunannya. Walaupun banyak potensi wisata alam yang eksotis, kecamatan dengan luas 7285,79 hektar ini fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor cocok tanam, menuju industri pertanian modern.

Dalam angka; Jampang Kulon memiliki jumlah penduduk 44851 orang pada akhir Maret 2021, sebanyak laki - laki 22392 orang dan perempuan 22459. Tersebar di 10 desa, 1 Kelurahan, yakni Desa Tanjung, Desa Padajaya, Desa Mekarjaya, Desa Nagraksari, Desa Cikarang, Desa Ciparay, Desa Bojongsari, Desa Cikaranggeusan, Desa Karanganyar, Desa Bojonggenteng, serta Kelurahan Jampang Kulon

Jampang Kulon sebelah utara berbatasan dengan Lengkong,  timur Kecamatan Cimanggu, Selatan Kecamatan Cibitung dan Surade, bagian barat Kecamatan Surade dan Kecamatan Waluran. Jarak 60 kilometer ke ibu kota Kabupaten Sukabumi (Palabuhanratu), jarak ke Bandung 200 kilometer dan jarak ke ibu kota negara 186 kilometer. 

Kecamatan Jampang Kulon dengan luas  7285,79 hektar,  terdiri dari lahan pertanian berupa sawah 3695,05 hektar, dan  daratan 3590,74 hektar. Tak heran jika kemudian pertanian menjadi andalan bagi masyarakat di wilayah ini sejak dulu kala.

Baca Juga :

Camat Jampang Kulon, Yayan Mulia Suryana menuturkan potensi terbesar yang dimiliki di wilayah Jampang Kulon berupa sektor pertanian. "Mayoritas penduduk di desa - desa Kecamatan Jampang Kulon, sebagai petani," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/4/2021). 

Menurut Yayan, selain padi, sebagian warga juga mengembangkan komoditas hortikultura dan perkebunan. Cabe rawit dan pisang tanduk menjadi potensi lainnya, "bahkan di Desa Bojongsari sedang dikembangkan beras hitam dan beras merah, yang akan menjadi ciri khas Jampang Kulon," paparnya. 

photoPeta Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi - (google maps)</span
Mengembangkan potensi pertanian bahkan menjadi konsensus bersama pemerintah daerah, kecamatan hingga desa di Jampang Kulon. Bersama kepala desa dan lurah tengah menjalankan sejumlah program pengembangan sektor industri pertanian dengan beberapa inovasi dan terobosan. 

"Sudah berjalan, tetapi Pandemi COVID-19 menghentikan sementara pengembangan sektor pertanian. Bahkan infrastruktur pendukung yang digagas pun terpaksa ditunda, karena anggaran kena refocusing. Tahun 2020 ada dana P3K, di realisasikan infrastruktur berupa dua unit  jembatan di Desa Padajaya,  akses pertanian, ekonomi, pendidikan dan sosial," jelasnya. 

Baca Juga :

UPTD Distan Jampang Kulon Sukabumi Bidik Potensi Kedelai di Surade

Yayan berharap pandemi segera berlalu, karena sarana infrastruktur kembali tertunda tahun ini. Seperti penataan objek wisata Curug Banteng di Desa Bojongsari, pembangunan lapang sepakbola di Desa Nagraksari, pengembangan beras hitam dan beras merah, serta infrastruktur lainnya di desa-desa.

Walaupun tidak banyak seperti daerah lainnya di kawasan Pajampangan, Jampang Kulon punya sejumlah potensi wisata. Selain Curug Banteng dan  Puncak Heas di Desa Bojongsari, dan Puncak Buluh milik Perhutani dikerjasamakan dengan Karang Taruna Desa Karanganyar. 

"Kami tetap optimis pada tahun 2022, beberapa prioritas pembangunan yang tertunda, Insya Allah bisa diwujudkan. Baik pengembangan industri pertanian, wisata, dan usaha kecil menengah," pungkasnya.. 

Jampang Kulon memang tengah menggarap sejumlah usaha kecil mikro milik warga. Seperti minuman ringan dan teh dari bunga rosella di Desa Ciparaya, cemilan tradisional berupa opak Jampang Kulon di beberapa desa, gula merah kelapa dan pisang tanduk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz