SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) memonitoring pelaksanaan program tanam palawija berupa kedelai di Desa Buniwangi dan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun, pada akhir Maret 2021 lalu terdapat 1.500 kilogram benih kedelai untuk 30 hektare lahan yang dibagikan kepada dua kelompok tani di Kecamatan Surade.
Baca Juga :
Antara lain Kelompok Tani Cibuntu Desa Buniwangi dengan lahan seluas 10 hektare dan kelompok tani Sumurbadung dengan lahan seluas 20 hektare. Sebelumnya Distan cukup kesulitan karena stok benih di lapangan sempat terbatas.
"Jadi tiap tahun juga ada penanaman kedelai hampir mencapai 400-500 hektare, sama halnya dengan Kecamatan Cibitung tiap tahun ada 50 hektar-an dengan produksi 7 ton per hektare. Dan itu semua tidak menggantungkan pada bantuan pemerintah," kata Kepala UPTD Pertanian Wilayah VI Jampang Kulon, Yaya Kuswaya kepada sukabumiupdate.com, Senin, 19 April 2021.
Yaya menilai Surade merupakan basisnya tanaman kedelai. Ia pun terus membidik agar produksi kedelai tetap berjalan dengan pasar yang sehat.
Dinas Pertanian (Distan) memonitoring pelaksanaan program tanam palawija berupa kedelai di Desa Buniwangi dan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. - (Istimewa)</span"Melihat potensi yang 400 hektare tersebut, kami memfasilitasi antara petani dengan perusahaan lewat perjanjian kerja sama agar penjualan tidak liar, harga menguntungkan petani," imbuh Yaya.
"Adapun yang 30 hektare, sudah didaftarkan ke Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB), Jawa Barat di Cianjur, untuk dijadikan penakaran benih. Harga pembelian kedelai pemerintah saat ini cukup bagus di kisaran Rp 7.500 - Rp 8.000, apalagi untuk benih bisa mencapai Rp 10.000-Rp 11.000," pungkas Yaya.
