Bersiap jadi Ibu Kota Sukabumi Utara, Cibadak Cari Jalan Baru Solusi Kemacetan

Kamis 22 April 2021, 22:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cibadak dalam perencanaan CDPOB (Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru) Kabupaten Sukabumi Utara menjadi ibu kota. Cibadak kekinian tengah mencari rute alternatif untuk membangun jalan lintas baru solusi kemacetan di jalur protokol yang semakin sulit ditangani.

Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, mencatat Cibadak berada di ketinggian 400 – 700 meter diatas permukaan laut, memiliki kontur geografis perbukitan dan lembah sejumlah sungai. Luas wilayah Kecamatan Cibadak tercatat 5659.3 hektar, terdiri dari tanah sawah 949 Ha, lahan non pertanian 757.1 Ha dan sisanya adalah lahan untuk pemukiman, pertokoan, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya. 

Sebagian besar wilayah desa yang ada di Kecamatan Cibadak terletak di daerah dataran dan lereng perbukitan. Wilayah Kecamatan Cibadak terletak 41 kilometer dari Ibukota Kabupaten Sukabumi (Palabuhanratu), 115 kilometer dari Kota Bandung Ibukota Provinsi Jawa Barat dan 114 Kilometer dari DKI Jakarta (Ibukota Negara).

Cibadak sebagai kecamatan didukung oleh 9 desa dan 1 kelurahan yakni Desa Neglasari, Tenjojaya, Sekarwangi, Batununggal. Karangtengah, Warnajati, Sukasirna, Pamuruyan, Ciheulang Tonggoh dan Kelurahan Cibadak. Kecamatan Cibadak terdiri dari 36 Dusun, 139 RW dan 495 RT dengan jumlah RT terbanyak ada di Kelurahan Cibadak sebanyak 124 dan jumlah RT paling sedikit ada di desa Tenjojaya dengan jumlah 31 RT.

Baca Juga :

Kondisi Arus Lalu Lintas di Cibadak Sukabumi Siang Ini: Padat Merayap

Di Tahun 2021, Kecamatan Cibadak memiliki sejumlah program prioritas yang lebih kepada melayani akses pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah, baik daerah, provinsi maupun pusat. "Kami fokus pada perdagangan, pertanian, dan wisata sesuai visi dan misi Bupati Sukabumi," jelas Camat Cibadak, Lesto Rosasi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/4/2021).

Menurut Lesto, untuk kawasan wisata Cibadak memiliki beberapa spot yakni Batu Peti di Desa Sekarwangi yang saat ini dalam proses pembangunan. Ada juga wisata air panas yang dikelola oleh Pemerintah Kelurahan Cibadak

photoMacet Cibadak selama ini sulit ditangani karena tinggi volume kendaraan - (istimewa)</span

"Proses pembangunannya sempat tertunda karena adanya refocusing anggaran dampak pandemi. Semoga bisa secepatnya kembali berlangsung. Selain itu pengembangan usaha rakyat baik kuliner maupun lainnya juga terus didorong, termasuk memastikan keberadaan sarana ibadah di kecamatan Cibadak," beber Lesto.

Selain itu ungkap Lesto, pemerintah daerah bersama kecamatan tengah mendorong pembangunan jalan lintas yang menjadi prioritas. Jalan lintas ini sebagai salah satu solusi kemacetan di jalan protokol yang melintas pasar Cibadak karena semakin sulit ditangani.

Ini diperlukan mengingat, tol bocimi seksi 2 akan segera beroperasi. Cibadak akan menjadi pusat kemacetan setelah pintu tol seksi 2 bocimi beroperasi di tahun 2021 ini.

Jalur alternatif Nagrak yang melingkari Cibadak dianggap tidak akan bisa menampung volume kendaraan jika akses bocimi seksi 2 sudah beroperasi. Dibutuhkan jalan-jalan lintas lainnya sebagai solusi kemacetan di jalur utama dan infrastruktur pendukung sebagai kota besar dan calon ibu kota CDPOB Sukabumi Utara

Baca Juga :

Saat ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mengkaji sejumlah ruas jalan lintas atau alternatif untuk memecah volume kendaraan di jalan nasional Cibadak. Menurut Lesto alternatif pilihan jalan lintas yang saat ini tengah dicek dan dikaji oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.

"Alternatif pertama dari kelurahan hingga pamuruyan. Kedua Sekarwangi Tenjojaya Warnajati dan Pamuruyan. Semuanya tengah dikaji mana yang lebih memungkinkan," bebernya.

Selain itu, Lesto mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan juga tengah memantau dan akan membantu dua rencana pembangunan oleh pemerintah pusat di cibadak dalam waktu dekat. Ada pembangunan tol selatan penghubung Cibadak dan Palabuhanratu, serta kawasan edukasi serta industri modern bukit Algoritma.

"Untuk dua rencana pembangunan ini, kami selalu pemerintah kecamatan akan membantu prosesnya, karena dua mega proyek ini akan berdampak positif bagi upaya percepatan penataan kota Cibadak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," beber Lesto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak