SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Pertamina angkat bicara mengenai penipuan modus pemeriksaan regulator gas hingga menyebabkan warga Cikidang, Sukabumi rugi Rp 1,5 juta.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Barat, Eko Kristiawan menegaskan pihaknya tak pernah memiliki sales regulator gas Pertamina yang datang door to door ke rumah warga.
"Tidak ada sales regulator dari Pertamina. Termasuk yang datang ke rumah atau door to door," kata Eko saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga :
"Jadi, apabila ada orang yang mengaku dari Pertamina menjual regulator datang ke rumah, bisa dipastikan itu dari pihak lain dan jangan sampai tertipu dengan iming-iming hadiah dan lain-lain," sambungnya.
Masih kata Eko, apabila masyarakat ingin langsung mendapatkan informasi produk dan layanan Pertamina bisa langsung menghubungi call center di nomor 135.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Parakantelu, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai sales regulator gas.
Korbannya adalah Aan Trisnawati (40 tahun) yang sudah memberikan uang Rp 1,5 juta karena dijanjikan kompor gas seharga Rp 18 juta.
Anak Aan, Karlina (19 tahun) mengatakan, pria yang mengaku Aldi itu datang ke rumah dan meminta izin melakukan pengecekan gas di rumahnya pada 11 Maret 2021 lalu.
Setelah melakukan pemeriksaan gas, pria yang menggunakan ID Card Kartu Kendali LPG Tabung 3 KG dengan logo Kementerian ESDM itu menawarkan tabung gas berikut kompornya.