Metode Kamilah, Cara Menyenangkan Ajari Anak Baca Tulis Alquran

Sabtu 10 April 2021, 21:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga RLI (Risearch And Literacy Institut) Sukabumi melakukan pelatihan metode Kamilah. Metode ini untuk mempermudah guru dan ortu (orang tua) mengajari baca tulis Alquran kepada anak.

Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 10 April 2021 di Plaza Dakwah Sukabumi, Jalan KH. Ahmad Sanusi Nomor 165 Warudoyong Kota Sukabumi. Secara sederhana, metode Kamilah ini dilakukan dengan cara bernyanyi dan menggunakan warna. 

Menurut pemateri, M. Andiansyah metode ini disusun sebagai cara lebih praktis dan menyenangkan untuk anak belajar baca tulis Alquran. Penulis buku metode Kamilah ini menambahkan bahwa dalam metode ini peran guru dan orang tua sebagai pendidik juga lebih mudah.

Jumlah peserta yang hadir pada pelatihan tersebut sebanyak 100 orang, terdiri dari orangtua, guru dan mahasiswa yang berada di Sukabumi.

Menurut Dr. Mulyawan sebagai pemateri  di pelatihan tersebut mengatakan saat ini guru dituntut untuk mencari metode dan strategi pengajaran Alquran yang lebih mudah dan aplikatif. 

Baca Juga :

Banyak metode membaca dan menulis Alquran yang ada saat ini. Mulai dari full digital berupa kelas online berbasis aplikasi instant  messaging, atau menggunakan website khusus sebagai learning management system (LMS). 

"Hingga sistem hybrid, yakni menggabungkan materi klasik berupa buku dan video pembelajaran seperti pada metode Kamilah ini. Semoga bermanfaat," pungkasnya.

Metode Kamilah yang menggunakan Warna dan nyanyian memudahkan anak belajar membaca Alquran dan dapat mengatasi Waktu yang terbatas dengan jumlah siswa yang banyak.

Keunggulan metode ini yaitu; Belajar Mudah Membaca Al-Quran, Menulis Al-Qur'an (Khot), Tajwid Dasar, Tahsin Surat-Surat Pendek, Lembar Target Pembelajaran, 48 Video Animasi Pembelajaran dari pertemuan 1 s.d selesai. Selain itu, dalam pelatihan ini dijelaskan juga kendala-kendala pengajar dan pelajar dalam belajar Al-Qur'an, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari