Terduga Teroris Mengaku Belajar Ilmu Kebal di Sukabumi, Haji Popon Membantah

Selasa 06 April 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Haji Popon disebut-sebut para terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 di Jakarta dan Bekasi. Terduga teroris itu, menyebut belajar ilmu kebal dari Haji Popon yang merupakan warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video pengakuan salah satu terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, A alias M menyatakan diajarkan ZA, terduga teroris lainnya untuk membuat bom dirumah HH yang juga terduga teroris. Masih dalam video itu, A datang ke rumah Haji Popon untuk mengisi ilmu kebal agar tidak sakit untuk persiapan demonstrasi.  

Baca Juga :

Sukabumi dalam Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dan Jakarta

Haji Popon membantah pernyataan terduga teroris itu. Dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Haji Popon yang bernama asli Ahmad Dimyati (61 tahun) mengaku banyak masyarakat datang ke rumahnya untuk sekedar meminta syari'at, baik itu masyarakat sekitar tempat ia tinggal dan bahkan dari luar daerah lainnya.

"Saya hanya sebagai tokoh masyarakat biasa di sini, kadang memang banyak orang yang datang minta tolong ke saya, setiap tamu yang datang baik itu dari TNI/Polri bahkan pejabat pun ada yang datang ke saya untuk sekedar bersilaturahmi dan ada juga yang minta didoakan," kata dia.

Setiap tamu yang datang, kata dia, kalau dihitung mungkin sudah lebih dari ribuan orang.

"Secara rinci saya tak ingat lagi wajah mereka satu persatu, niat saya hanya menolong sesama dengan sedikit Ilmu dengan cara memanjat doa kepada Allah SWT agar di ijabah," jelasnya.

Disinggung terkait masalah Ilmu kebal secara tegas dirinya membantah. "Itu tidak benar, saya tidak pernah mengajarkan Ilmu kebal kepada siapapun," tegasnya.

Sementara itu, menurut warga sekitar Haji Popon dikenal ramah dan baik di kalangan warga sekitar.

"Pak haji Popon orangnya baik dan bermasyarakat, selain sebagai seorang Tokoh masyarakat, dia juga dekat dengan semua orang. Banyak tamu yang datang ke rumah pak haji," kata Yayan, istri ketua setempat saat ditemui awak media.

"Setahu saya, nggak ada kegiatan yang aneh-aneh di rumahnya. Pak haji juga seorang petani yang tekun bertani," pungkasnya.

photoBarang bukti yang diamankan dari sebuah rumah di Desa Cibodas, Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Barang bukti itu milik BS terduga teroris yang ditangkap di Bekasi. Kekinian, terduga teroris mengaku belajar ilmu kebal di Sukabumi. (Istimewa)

Sebelumnya, Densus 88 melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/3/2021) petang. Rumah itu digeledah setelah Densus menangkap sejumlah terduga teroris di Jakarta dan Bekasi dan salah satu yang ditangkap berinisial BS memiliki istri warga Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.

Dari penggeledahan itu ditemukan Black Powder, Arang, Golok, Pipa besi dilapisi paralon, Paralon 2 In, dan atribut berupa baju, topi dan pigura foto.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)