Ini Capaian dan Kendala Dinkes Kabupaten Sukabumi Selama Vaksinasi Covid-19

Selasa 06 April 2021, 09:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi merilis update laporan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan hingga 4 April 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman menyebut, pihaknya telah menerima 11.000 ampul dan 10.570 vial Vaksin Covid-19, untuk 113.400 dosis (dosis 1 dan dosis 2).

Sementara vaksin yang sudah diberikan kepada sasaran dosis 1 dan 2 sampai sekarang telah diberikan sebanyak 11.009 dosis untuk nakes, 38.384 dosis untuk pelayan publik, dan 4.148 dosis untuk lansia. Tersisa 5.987 vial atau 59.870 dosis vaksin.

"Kendala di data sasaran masih terus dinamis. Sinkronisasi data KPCPEN (Komite Penanganan COVID19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) dan data manual masih belum klop," kata Andi Rahman.

Baca Juga :

Andi mengatakan, KPCPEN berbasis NIK dan data laporan manual berbasis NIK dan yang divaksin di Kabupaten Sukabumi, pergerakkan sasaran vaksinasi di lintas sektor masih belum optimal. 

"Belum mempunyai pusat informasi vaksinasi kabupaten. Sedang direncanakan dan proses diupdate menu aplikasi PIKOKAMI yang juga bisa terintegrasi dengan PIKOBAR. Kemudian, nakes yang dilatih vaksinator jumlahnya masih sedikit, perlu penambahan sekitar 660 orang lagi," imbuhnya.

Dalam data yang sama, Dinkes Kabupaten Sukabumi mencatat sasaran vaksinasi untuk nakes 5.905 orang, yang baru menerima vaksin mencapai 5.651 atau 95,69 persen. 254 lainnya atau 4,31 persen belum divaksin.

photoDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi merilis update laporan vaksinasi yang dilakukan hingga 4 April 2021. - (Istimewa)</span

Kemudian untuk kategori pelayan publik, dari sasaran 66.656 orang, yang baru menerima vaksin mencapai 25.558 orang atau 38,34 persen. 41.098 pelayan publik atau 61,66 persen belum divaksin. 

Berikutnya untuk sasaran kategori lansia, dari sasaran 243.770 orang, yang baru menerima vaksin sebanyak 4.148 orang, atau 1,7 persen. 98,3 persen sisanya atau 239.662 lansia belum mendapat vaksinasi.

Penundaan dan pembatalan penerimaan vaksin disebut menjadi kendala Dinkes Kabupaten Sukabumi dalam mencapai target vaksinasi. Kemudian adanya vaksin tambahan yang baru dikirim juga membuat target meningkat saat pelaksanaan vaksinasi sedang berjalan.

Andi Rahman mengakui masih banyak kalangan yang berlum terakomodir dalam vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Baik kalangan pendidik, pelayanan publik dan lainnya.

photoDinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi merilis update laporan vaksinasi yang dilakukan hingga 4 April 2021. - (Istimewa)</span

"Pendidik, pelayanan publik BUMD, BUMN seperti PLN dan Bank baru terkomodir 40 persen, perhotelan 20 persen, pedagang sama sekali belum. Vaksin bari 45 persen dari sasaran yang sudah teregistrasi sekitar 66 ribuan. Semua sasaran pelayanan publik ada 139.000," kata Andi lagi.

"Vaksin yang terbatas, kiriman per sesi, juga cukup jadi kendala. Sekarang vaksin yang kita terima sudah dikirim ke faskes. Tidak ada stok vaksin. Dua minggu ke depan, sampai dengan tanggal 15 April 2021 tidak ada kiriman," pungkas Andi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten