Pedagang Pasar Hingga Ojol, Ini Sasaran Vaksin Covid-19 Tahap 2 yang Didata Dinkes Sukabumi

Sabtu 13 Februari 2021, 07:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah mendorong penyelesaian data objek sasaran vaksin covid-19 tahap 2 yang rencananya akan mulai dilakukan bulan Maret 2020 mendatang. Pedagang Pasar, satpam hingga ojol dan taksi online menjadi sasaran yang akan disuntik vaksin sinovac bersama elemen lain yang memiliki intensitas tinggi sebagai pelayanan masyarakat.

Hal ini tertuang dalam edaran Bupati Sukabumi kepada jajaran untuk mulai melakukan pendataan sasaran vaksinasi covid-19 tahap II. Edaran dikirim ke Kapolres Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0622, Dandim 0607, Sekretaris DPRD, Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Seluruh Camat dan Seluruh Kabag Lingkup Setda.

Menindaklanjuti Surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : SR.02.06/C.II/384/2021, Tanggal 5 Februari 2021, Hal: Pendataan Target Sasaran Pelayan Publik untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. "Dimana sesuai surat tersebut bahwa sasaran pelayan publik untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 (dua) diantaranya Guru, TNI, POLRI, DPRD, Tokoh Agama, Pejabat Daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, Pedagang Pasar, Petugas Pariwisata, Ojek/Taksi online," tulis edaran tersebut.

Berdasarkan hal tersebut diatas dimohon kepada; 

1. Kepala Perangkat Daerah mendata seluruh pegawai di PD masing-masing diantaranya seluruh ASN dan Staf Honorer, Supir, Satpam, OB serta yang lainnya yang bersifat melayani masyarakat.

2. Camat mendata seluruh pegawai di kecamatan masing-masing diantaranya seluruh ASN dan Staf Honorer, Supir, Satpam, OB serta yang lainnya yang bersifat melayani masyarakat juga unit unit yang ada di Kecamatan sampai di Tingkat Desa.

3. Kodim dan Polres dibantu oleh Koramil dan Polsek mendata seluruh Anggota TNI dan POLRI.

4. Sekretariat DPRD mendata seluruh pimpinan dan Anggota DPRD, Seluruh ASN dan Staf Honorer, Supir, Satpam, OB serta yang lainnya yang bersifat melayani masyarakat.

5. Pelayan Publik lainnya seperti Guru, Alim Ulama, Pelaku Usaha di pasar, Supir, Ojek, Pengusaha UKM, Salon, Petugas Pariwisata, Organda dan yang lainnya yang bersifat melayani masyarakat agar di data oleh Perangkat Daerah terkait.

Baca Juga :

"Metode pendataan dengan format isian terdiri dari NIK, Nama, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Umur, Instansi Pekerjaan, Jenis Pekerjaan, No. HP, Alamat KTP (Format dan link google drive). Data isian dikirimkan melalui link google drive paling lambat tanggal 13 Februari 2021 Pukul 12.00 WIB," tulis edaran bupati lebih jauh.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andri Rahman membenarkan bahwa saat ini proses pendataan sasaran vaksinasi covid-19 tengah dikebut. "Pendataan dilakukan oleh lembaga dan organisasi masing-masing, pedagang pasar oleh UPTD dan perwapas atau organisasi, ojol oleh organisasi, sesuai KTP dan domisili," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer