DPRD Telaah LKPJ Bupati Sukabumi Tahun 2020, Yudha: Butuh Verifikasi Lebih Dalam

Rabu 31 Maret 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukamagara akan lebih teliti dan serius menelaah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun 2020.

"Tadi hanya penyampaian saja dari Pak Bupati. Nanti akan dibedah di tiap komisi sesuai dengan mitra kerja masing-masing, setelah itu nanti akan ada rapat kompilasi dengan unsur pimpinan, disusul rekomendasi untuk hasil dari LKPJ tadi," ujar Yudha.

"Selanjutnya adalah rapat komisi dengan unsur yang lain dalam rangka pembahasan menjawab LKPJ tadi, rangkaiannya cukup panjang selesainya nanti di bulan April 2021, ya saya berharap nanti bisa memberikan rekomendasi yang baik untuk kinerja pemda," tambahnya.

Baca Juga :

Bupati Sukabumi Sampaikan LKPJ Tahun 2020 di Paripurna DPRD

Yudha menyebut dalam LKPJ Bupati tahun 2020 tidak ada yang lebih menonjol, karena saat ini sedang terjadi Covid-19 sehingga ada penurunan APBD.

"Kami akan betul-betul mempelajarinya dengan serius. Kami melihat LKPJ ini bentuk rekomendasi bersama, karena itu akan menjadi bahan untuk RAPBD tahun 2022," terang Yudha.

Masih kata Yudha, refocusing anggaran sebesar 12 persen sangat berpengaruh terhadap rencana pembangunan di Kabupaten Sukabumi, karena dikonsentrasikan untuk penanganan Covid-19.

Dari angka 12 persen tersebut, kata Yudha, 4 persen berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikembalikan ke pusat, kemudian 8 persen anggaran untuk dinas ditarik kembali untuk penanganan Covid-19.

photoBupati Sukabumi Marwan Hamami dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara serah terima berita acara LKPJ tahun 2020, Rabu (31/3/2021). - (SU/Nandi)</span

"Jadi anggarannya bukan dikembalikan atau tidak bisa digunakan tetapi di direalokasikan kepada kepentingan penanganan Covid-19. Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa. Dari penyampaiannya sudah kita dengarkan, nanti kita verifikasi lebih dalam," bebernya.

"Dampaknya pasti akan ada pembangunan-pembangunan yang tidak terealisasikan dengan rencana rencana pembangunan yang sudah disepakati kemarin itu. Pasti akan ada perubahan, itu akan kita tindak lanjut di Badan Anggaran agar TAPD menyampaikan refocusing ini poin-poinnya kemana saja, nanti akan dibahas. Agendanya sedang kita tentukan kapan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)