Ditangkap di Bekasi, Polri Sebut BS Warga Sukabumi Perannya Buat Bahan Peledak

Senin 29 Maret 2021, 22:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polri menjelaskan peran dari keempat terduga teroris yang ditangkap di Jakarta dan Bekasi hari ini. Salah satu dari terduga teroris yang ditangkap di Bekasi adalah BS, warga Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi yang disebut berperan sebagai pembuat bahan peledak.

Senin petang tadi, Densus 88 dikawal jajaran Polres Sukabumi menggeledah rumah orang tua BS di Kampung Limbangan RT 14 / 03, Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Polisi menyita banyak barang dari rumah tersebut, salah satunya bubuk black powder dan arang.

Baca Juga :

Geledah Rumah di Bojonggenteng Sukabumi, Polisi: Terkait Terduga Teroris

Menyalin tempo.co, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran kepada awak media, pasca penangkapan empat terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Cikarang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat menyebut mereka saling terkait dan tergabung dalam satu kelompok. 

"Yang pertama laki-laki ZA, umur 37 tahun, perannya adalah membeli bahan baku dan bahan peledak," ujar Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Maret 2021 dikutip dari tempo.co.  

Baca Juga :

Tersangka kedua yang polisi tangkap adalah laki-laki berusia 43 tahun berinisial BS. Fadil mengatakan tersangka berperan membuat bahan peledak.  "Mereka mengistilahkan bahan yang dicampurkan dan akan menghasilkan bom dengan ledakan besar dengan takjil," kata Fadil. 

Tersangka ketiga laki-laki berusia 46 tahun berinisial AJ. Fadil mengatakan AJ berperan mengetahui dan membantu ZA selama pembuatan bahan peledak. Ia dan BS juga mengikuti pertemuan persiapan teror menggunakan bahan peledak.

Baca Juga :

Tersangka terakhir laki-laki berinisial HH, 56 tahun yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Fadil mengatakan tersangka HH memiliki peran penting dalam kelompok ini, karena sebagai pihak yang membiayai dan mengirimkan video teknis pembuatan bom kepada tiga tersangka lain. 

"Dia yang merencanakan, mengatur taktis, dan teknis bersama ZA," kata Fadil. 

Para tersangka teroris itu kini masih dalam pemeriksaan intensif tim Densus 88 antiteror untuk mendalami peran dan jaringannya. Fadil mengatakan untuk saat ini para tersangka terancam dijerat dengan Pasal 15 juncto Pasal 7 dan atau Pasal 9 UU 5 Tahun 2018 tentang terorisme, dengan ancaman 15 tahun penjara. "Kami masih dalami keterkaitan mereka dengan kelompok JAD di Makassar," ujar Fadil. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project
Musik26 April 2024, 15:15 WIB

Konser Dua Hari di Indonesia, Berikut Profil dan Daftar Lagu Milik Penyanyi IU

IU akan menggelar konser bertajuk H.E.R selama dua hari di Indonesia. Penggemar menyambut antusias kedatangan penyanyi tersebut sampai tiketnya langsung sold out dan menambah kursi.
IU yang akan menggelar konser H.E.R selama dua hari pada tanggal 27-28 April 2024 di ICE BSD, Tangerang. (Sumber Foto: Instagram /@ dlwlrma)
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati