Kang Ojol di Sukabumi Jadi Sarjana, Kisah Inspiratif Riyan Pemuda Cikiray

Jumat 19 Maret 2021, 08:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi kisah inspiratif dari Sukabumi. Pemuda asal Cikiray Cisaat berhasil membiayai pendidikan hingga sarjana dari uang hasil ojol atau ojek online di Sukabumi. 

Namanya Riyan Saepullah, 26 tahun tinggal di Kampung Cikiray Kaler, Desa Sukamanah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Tahun ini, Riyan berhasil merampungkan studi S1 nya di STAI Sukabumi, Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah.

"Alhamdulillah tahun ini saya bisa lulus kuliah," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/3/2021) di kampus STAI Sukabumi.

Ia lalu bercerita bahwa meneruskan pendidikan dengan berkuliah sudah menjadi cita-citanya sejak masih duduk dibangku sekolah. Walaupun untuk mendapatkan status mahasiswa, bukan perkara mudah bagi Riyan dan keluarganya karena biaya kuliah saat ini tidak murah.

Baca Juga :

Riyan harus bersusah payah mengumpulkan uang selepas sekolah. Tiga tahun bekerja di Bekasi dan Cianjur mengumpulkan uang untuk modal buka warung di rumahnya.

"Alhamdulillah uang tabungan hasil warung sama hasil kerja sebelumnya bisa buat daftar kuliah di STAI Sukabumi tahun 2016," cerita Riyan.

photoRiyan (depan) bersama rekan-rekan ojol di Sukabumi - (istimewa)</span

Namun usaha warungnya hanya bertahan 1 tahun, pada 2017 ia tertarik mengais uang halal dengan menjadi ojek online (ojol). Di tahun itu, penghasilan dari ojol memang sangat menggiurkan karena belum banyak saingan seperti hari ini.

Saat itu ia belum punya motor, akhirnya dengan bantuan sedikit uang tabungan orang tuanya, ia bisa membeli motor matic untuk modal ojol. "Bulan Mei 2017 saya bergabung dengan salah satu aplikasi ojol di Sukabumi.

Baca Juga :

Jam kerja Ojol yang relatif bisa diatur, membuat Ryan tetap bisa fokus kuliah. Penghasilan dari Ojol benar-benar dimanfaatkan oleh anak ketiga dari empat bersaudara ini untuk membiayai uang dan kebutuhan kuliah.

"Pendapatan ojol kalau diakumulasi bersihnya Rp 1,5 juta lebih la per bulannya. Sehari bisa dapat lebih dari Rp 150 kalau lagi kalo lagi ramai. Biaya kuliah per semester sama UTS,UAS dan UPM itu nyampelah Rp 2 juta," beber Riyan.

Baca Juga :

Dari mengatur keuangan dari pendapatan sebagai ojol, tahun ke tahun dilalui Ryan sebagai mahasiswa. Bahkan ia terhitung cukup aktif di kampusnya, adi koordinator mahasiswa atau kosma dari semester 3 hingga selesai kuliah, berorganisasi juga.

"Alhamdulillah rezeki itu gak akan kemana selagi kita mau berusaha dan berikhtiar. Ojek online membuat saya bisa menempuh pendidikan  hingga S1," tegasnya.

"Mencari ilmu itu diwajibkan bagi laki-laki dan perempuan," pungkas Riyan mengakhiri obrolan dengan sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi16 November 2024, 13:25 WIB

Jembatan Cipalasari Parungkuda Sukabumi Amblas, Akses Warga Terputus

Jembatan ini merupakan penghubung Kampung Tayasa dan Kampung Cioray.
Kondisi Jembatan Cipalasari di Kampung Tayasa, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/11/2024). | Foto: P2BK Parungkuda
Film16 November 2024, 13:00 WIB

5 Fakta Menarik Film Bila Esok Ibu Tiada, Adaptasi Novel Best Seller!

"Bila Esok Ibu Tiada" adalah sebuah film drama keluarga Indonesia yang berhasil menyentuh hati banyak penonton.
"Bila Esok Ibu Tiada" adalah sebuah film yang sangat menyentuh hati dan layak untuk ditonton. (Sumber : Instagram/@bilaesokibutiadaofficial).
Sehat16 November 2024, 12:30 WIB

Jangan Abai, Ini 3 Penyebab Henti Jantung pada Orang Dewasa

Henti jantung merupakan hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba yang menyebabkan seseorang tiba-tiba pingsan, kehilangan kesadaran, dan berhenti bernafas.
Ilustrasi penyebab henti jantung pada orang dewasa (Sumber : Freepik/@freestock.org)
Bola16 November 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung Berencana Kembali Gunakan Stadion GBLA Sebagai Markasnya

Persib Bandung berencana untuk kembali menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandang mereka.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) (Sumber : Pemkot Bandung/bandung.go.id)
Sukabumi Memilih16 November 2024, 11:12 WIB

16 November! Debat Kedua Pilgub Jabar Bahas Soal Budaya Inovatif, Simak Aturan Terbaru

Debat akan berlangsung di sebuah hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung.
Empat paslon di Pilgub Jabar 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel16 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi Saat ke Sukabumi

Dengan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai yang eksotis hingga pegunungan yang menjulang tinggi, Sukabumi menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Beriwisata di Sukabumi adalah pilihan menarik, disini kamu bisa mengunjungi tempat-tempat cantik yang instagramable. (Sumber : Instagram/@goalparateapark).
Sukabumi16 November 2024, 10:40 WIB

Akibat Sungai Meluap, Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi Sempat Terendam Banjir

Sementara di Kampung Cileuleuy air masuk ke rumah setinggi 50 sentimeter.
Kondisi air di halaman rumah warga di Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jumat malam, 15 November 2024. | Foto: Istimewa
Mobil16 November 2024, 10:00 WIB

Antisipasi Risiko Kecelakaan! 7 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Saat Musim Hujan

Dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen-komponen ini, Anda dapat memastikan mobil Anda dalam kondisi prima dan siap menghadapi segala kondisi cuaca, termasuk musim hujan.
Sangat penting untuk memeriksa beberapa komponen mobil agar perjalanan tetap aman dan nyaman saat musim hujan. (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi Memilih16 November 2024, 09:39 WIB

Putusan MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Bisa Dipidana Jika Tak Netral di Pilkada 2024

MK menyebutkan pasal ini merupakan norma yang berpasangan dengan Pasal 71.
(Foto Ilustrasi) MK menegaskan pejabat daerah dan anggota TNI/Polri bisa dipidana jika melanggar prinsip netralitas pada Pilkada. | Foto: Pixabay
Inspirasi16 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Magang Cleaning Service di KAI Service Minimal Lulusan SLTP Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan magan ini, yuk segera daftrakan diri sekarang juga!
Lowongan Magang Cleaning Service di KAI Service Minimal Lulusan SLTP Sederajat. (Sumber : reska.id).