47 Tahanan Positif Corona, Lapas Nyomplong Sukabumi Tutup Kunjungan Keluarga

Jumat 19 Maret 2021, 04:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Lapas Nyomplong Sukabumi menutup sementara layanan kunjungan atau visit setelah 47 tahanan terkonfirmasi positif corona. Visit dari keluarga untuk tahanan ini digantikan dengan layanan video call (vicall) dari dalam lapas.

Ini terlihat dari pengumuman yang ditempel oleh pihak lembaga pemasyarakatan kelas II Sukabumi, Nyomplong di gerbang pintu masuk. Dalam pengumuman bertuliskan;

MOHON MAAF

Layanan kunjungan sementara kami tutup, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Jadi, gunakan layanan ViCall dari dalam Lapas.

Hingga berita ini diturunkan pihak Lapas Nyomplong belum memberikan keterangan terkait 47 tahanan yang terkonfirmasi positif corona hasil swab test PCR. Rencananya pihak lapas akan memberikan keterangan pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB, namun diundur menjadi pukul 15.00 WIB.

"Keterangan dari Kalapasnya diundur nanti sore ya jam 3 an," jelas petugas jaga gerbang Lapas Nyomplong kepada awak media.

Jumat pagi, tim sterilisasi dari PMI Kota Sukabumi diterjunkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh bangunan dan ruangan termasuk sel tahanan Lapas Nyomplong. Menurut petugas PMI, sterilisasi ini dilakukan atas permintaan lapas Nyomplong ke PMI Kota Sukabumi sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Kita menyiapkan 250 liter cairan disinfektan untuk sterilisasi Lapas Nyomplong," ungkap staf penanggulangan bencana PMI Kota Sukabumi, Dinar Muhammad kepada awak media.

photoPengumuman penutupan layanan kunjungan untuk tahanan di Lapas Nyomplong - (RIZA)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, satgas penanganan COVID-19 Kota Sukabumi menetapkan klaster baru di Lapas Nyomplong, Kecamatan Warudoyong setelah 47 tahanan terkonfirmasi positif corona. 

Hal ini diungkapkan juru bicara Satgas Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana kepada awak media, Jumat (19/3/2021). "Ya kami tetapkan klaster corona di Lapas Nyomplong. Data terkini 47 tahanan terkonfirmasi positif COVID-19," jelas Wahyu.

Ia menjelaskan klaster ini terungkap sejak seminggu lalu. Diawali dengan laporan pihak Lapas Nyomplong bahwa ada 5 tahanan positif berdasarkan rapid test swab antigen. Kemudian ditindaklanjuti oleh tim satgas wilayah dengan melakukan tes PCR yang menyatakan lima tahanan tersebut positif COVID-19.

Baca Juga :

"Kemudian kami melakukan tracing pertama, jumlah tahanan yang positif bertambah menjadi 25 orang. Dari sana di tracing lagi jumlah terakhir yang kami dapatkan 47 tahanan positif COVID-19, dari sekitar 400 sampel swab yang diambil, termasuk dari kalangan pegawai lapas," ungkap Wahyu.

Saat ini 47 tahanan tersebut menjalani isolasi oleh pihak Lapas berkoordinasi dengan satgas wilayah yaitu puskesmas setempat. Kondisi ke 47 tahanan ini menurut Wahyu baik, bergejala ringan dan juga banyak yang tanpa gejala.

"Kita sudah siapakan klinik perawatan di dalam lapas jika memang ada pasien covid-19 dari tahanan yang membutuhkan penanganan medis awal," tegasnya.

"Untuk lebih jelas nanti sore rencananya pihak lapas akan memberikan keterangan resmi kepada publik melalui media," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten