Myanmar Kini Jadi Negeri Tanpa Surat Kabar Independen

Kamis 18 Maret 2021, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Myanmar akan dikenang sebagai negara tanpa surat kabar setelah The Standard Time (San Taw Chain) secara resmi menghentikan operasinya pada 17 Maret 2021 akibat tekanan militer.

Sebelumnya, The Myanmar Times, The Voices, 7Day News and Eleven, juga berhenti beroperasi dengan alasan yang sama. Global New Light of Myanmar, surat kabar pro-militer, kini menjadi satu-satunya koran di negara tersebut.

Pers Myanmar relatif sempat menikmati udara bebas saat kurang dari satu dekade lalu pemerintahan semi-sipil Presiden Thein Sein mencabut pembatasan. Ketika itu koran-koran baru bermunculan dan outlet berita seperti jamur di musim hujan.

Dibanding negara lain di Asia Tenggara, masyarakat Myanmar masih suka membaca media cetak daripada situs berita. Sebelum kudeta militer, penjual koran masih bisa ditemui di Yangon dan Mandalay.

Myanmar Now menulis, saat ini pilihan rakyat untuk mendapatkan informasi hanya pada berita online, karena mereka tidak mungkin mengonsumsi koran pro-militer. Situs itu juga menulis kematian koran-koran independen yang mengakhiri kebebasan pers di Myanmar.

photoSurat kabar independen di Myanmar terpaksa berhenti beroperasi karena tekanan rezim militer. - (AP via CNN)

Analis politik Sithu Aung Myint mengatakan situasi kebebasan pers akan menjadi lebih buruk jika militer memutus jaringan internet dalam waktu lama.

"Jika itu terjadi, Myanmar benar-benar tidak lagi memiliki demokrasi dan nyaris tanpa kebebasan," kata Aung Myint.

Rezim militer Myanmar sekarang mulai menekan pers dengan instruksi kepada dewan pers. Mereka mendesak semua media mempraktikkan etika dan berhenti menggunakan kata junta untuk menyebut 'Dewan Administrasi Negara'.

Instruksi itu tertera dalam surat Kementerian Informasi. Alasan militer, seperti tertera dalam surat itu, adalah rezim berkuasa dengan cara yang sah karena keadaan darurat telah diumumkan sebagaimana mestinya.

Pada 22 Februari lalu pemimpin kudeta Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengancam akan mencabut izin penerbitan koran-koran yang masih menggunakan kata junta.

Namun tiga hari setelah sang jenderal angkat bicara, 50 outlet berita menyatakan akan terus melaporkan situasi yang terjadi di Myanmar serta menggambarkan rezim dan tindakannya sesuai keinginan mereka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa