Media Independen Myanmar Lawan Pembredelan oleh Junta Militer

Selasa 09 Maret 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Langkah junta Militer Myanmar membredel media-media independen mendapat perlawanan dari media terkait. Mereka menyatakan akan tetap melanjutkan peliputan soal situasi Myanmar selama kudeta berlangsung.

Melansir Tempo.co, diberitakan sebelumnya, Kementerian Informasi Myanmar membredel lima independen tanpa alasan yang jelas. Kelimanya adalah Mizzima, Democratic Voice of Burma (DVB), Khit Thit, Myanmar now, dan 7Day News. Pembredelan tersebut meliputi pencabutan izin terbit dan tayang hingga waktu yang belum ditentukan.

"Dengan pembredelan tersebut, maka kami tidak lagi diakui sebagai perusahaan media yang diperbolehkan untuk mempublikasikan atau menayangkan berita di platform manapun. Namun, hal itu tidak akan menghentikan kami," ujar Direktur Operasi DVB Myanmar di Yangon, Toe Zaw Latt, dikutip dari CNN, Selasa, 9 Maret 2021.

DVB adalah satu dari beberapa media independen Myanmar yang beroperasi dari dari dalam dan luar negeri. Didirikan pada tahun 1992 oleh aktivis demokratik, DVB berbasis di Oslo, Norwegia dan bekerja dengan mengandalkan jaringan reporter lepas yang berada di Myanmar sertai Thailand.

DVB mulai masuk lagi ke Myanmar ketika rezim Thein Sein mulai membuka Myanmar terhadap dunia luar dan melakukan sejumlah reformasi. Hal tersebut termasuk dihapusnya sensor ketat terhap materi publikasi. Namun, transisi itu menjadi sia-sia ketika kudeta Myanmar terjadi untuk mengambil alih pemerintahan sipil.

"Sejak awal kami menjejak di dua tempat, satu kaki di dalam dan kaki lainnya di luar. Kami tidak pernah sepenuhnya mempercayai Militer Myanmar dan mereka juga tidak pernah mempercayai media independen. Kami seperti jodoh yang bersatu bukan karena cinta," ujar Toe Zaw Latt.

Mizzima Media menyatakan hal senada. Lewat postingan di akun media sosial Facebooknya, Mizzima menyatakan mereka akan tetap beroperasi dengan cara-cara yang lain. Untuk sementara waktu, semua kanal media mereka tidak akan bisa diakses dulu.

Kepala Kampanye Myanmar dari organisasi ham Global Witness, Paul Donowitz, mengecam pembredelan yang terjadi. Menurutnya, junta militer mencoba mengembalikan Myanmar ke era kegelapan.

"Lima perusahaan media tersebut adalah bagian integral dari lanskap media independen Myanmar. Mereka menyediakan informasi-informasi penting kepada warga."

"Dalam situasi kudeta seperti sekarang, peliputan independen menjadi kian penting untuk melawan misinformasi dari junta militer. Mereka juga menjadi sumber panutan warga untuk mengetahui apa yang terjadi selama kudeta," ujar Donowitz menegaskan.

Sebagai catatan, dari 1700 lebih orang yang telah ditangkap Militer Myanmar, beberapa di antaranya adalah wartawan. Media-media independen yang dibredel mengaku tengah mencari cara bagaimana tetap beroperasi sambil menjaga keselamatan staf mereka di lapangan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).