DPKUKM Mulai Digitalisasi Database Pelaku Usaha Mikro di Sukabumi

Rabu 17 Maret 2021, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPKUKM (Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM) mulai memodernisasi data base pelaku usaha mikro di Kabupaten Sukabumi. Kedepan daftar pelaku usaha dan produknya, menjadi data digital sehingga lebih memudahkan konsumen untuk mengakses informasi tersebut.

Langkah ini dimulai dengan melatih 40 orang peserta perwakilan kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung di gedung Disen Cisaat Kabupaten Sukabumi Rabu (17/3/2021).

Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan Data dan Informasi DPKUKM Kabupaten Sukabumi Cicik Juliati menjelaskan bahwa untuk menyusun database UKM, aparatur desa dan kecamatan menjadi ujung tombak. "Jadi data awal pelaku usaha yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Sukabumi akan dikumpulkan oleh petugas di level desa dan kecamatan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, usai acara.

Data tersebut tidak hanya berguna untuk level kabupaten, tapi juga sangat penting bagi pemerintah desa dan kecamatan memiliki data potensi ekonomi di wilayahnya. Validitas data akan lebih terjadi, karena petugas di desa dan kecamatan bisa terus menerus mengupdate informasi dari para pelaku usaha.

photoPelatihan digitalisasi database usaha mikro di Kabupaten Sukabumi - (RIZA)</span

"Sekretaris desa dan kecamatan tidak akan bingung lagi ditanya soal potensi ekonomi dan pelaku usaha. Lebih jauhnya data ini sangat penting bagi masyarakat," ungkap Cici.

Pola penyusunan database atau rekapan dari desa dan kecamatan ini sudah disiapkan dengan matang, baik format kementerian ataupun provinsi. Bahkan format rekapan tersebut juga mencantumkan sejumlah pertanyaan yang akan menjadi data sasaran untuk kepentingan  perangkat daerah dalam menyusun kebijakan.

Baca Juga :

DPKUKM Usulkan Program ke DPRD Jabar, Hendar: Dorong Kesejahteraan Pelaku UMK

Database digital memudahkan semua komponen untuk mengaksesnya, dimana setiap permasalahan dapat diketahui dengan cepat sehingga solusinya pun bisa disusun dengan sigap. Kendala atau masalah yang dihadapi oleh UKM menjadi poin penting dari database tersebut.

"Kedepannya selain untuk kepentingan pemerintahan juga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, karena mereka atau kita jadi tahu di mana saja pemetaan pelaku-pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)