Soal Jalan Rusak Cijalingan Sukabumi, Camat Sebut Sudah Sosialisasi

Jumat 12 Maret 2021, 15:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Permasalahan guru SMPN 1 Cicantayan Sukabumi, Eko Purtjahjanto dengan aparatur Desa Cijalingan akibat postingan jalan rusak telah diselesaikan dan berujung islah. Camat Cicantayan Sendi Apriadi saat islah pun menyampaikan sosialisasi perbaikan jalan telah dilakukan.

Proses islah dilakukan di Hotel Augusta Cikukulu, Jumat (12/3/2021) dihadiri unsur Muspika Cicantayan. Sejumlah guru yang masih emosi mengaku tak puas dan menyebut Camat Cicantayan tak imbang.

"Saya tidak setuju dengan persepsi Pak Camat karena katanya ada video yang dipotong-potong," kata Guru IPA SMPN 1 Cicantayan, Abdussalam Alfarishi.

"Bahkan sebelum video itu dibuat, teman saya itu sebenarnya tidak mau memvideokan, tetapi orang dari aparat desa yang marah-marah itu bilang silahkan aja video-video. Kita juga jadi bertanya-tanya kenapa ingin divideo. Sekarang setelah viral dimana-mana mereka malah bungkam," tuturnya.

Baca Juga :

Ia juga mengaku masih sakit hati atas perlakuan aparatur Desa Cijalingan. "Saya sakit hati. Seharusnya kami guru SMPN 1 Cicantayan dihadirkan semua. Jangan perangkat desa saja lengkap, sedangkan kami hanya satu dua orang saja," kata Abdussalam.

"Kalau memang mau islah, kedua belah pihak hadir semua. Saya berharap islah ini dilakukan di sekolahan kami, karena kejadiannya juga di tempat sekolah saya mengajar," ungkapnya.

Di lokasi islah, Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Cicantayan, N Emalia pun masih tak terima. Ia menyebut islah ini bukan akhir dari penyelesaian, melainkan awal.

"Ini bukan akhir, ini awal! Saya merasa dimarahi. Seluruh guru di SMPN 1 Cicantayan merasa dimarahi," jelasnya. Ia pun menyinggung soal permintaan maaf Eko saat itu tak diterima oleh aparatur desa yang mendatangi sekolah.

Baca Juga :

Dampingi Eko, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pemerintah Tidak Anti Kritik

Saat diwawancarai, Camat Cicantayan Sendi Apriadi mengatakan penyampaian kritik oleh masyarakat adalah hal yang wajar dan harus diterima.

"Tapi karena mungkin dipandang kurang layak, sehingga akhirnya perangkat desa mendatangi beliau, kemudian terjadi yang viral di media sosial. Sebelumnya juga sudah disosialisasikan bahwa pembangunan jalan akan segera dilaksanakan. Mungkin beliau tidak mendapatkan informasi itu," kata Sendi kepada awak media.

"Selain klarifikasi internal, sudah islah juga. Tetapi bergulir sehingga satu hari kemudian ramai di media sosial. Islahnya tidak disampaikan bagaimana, tahu-tahunya ramai. Makanya kami dari Muspika memfasilitasi islah di antara keduanya, dan dipastikan perbuatannya kurang baik. Ini menjadi pendewasaan dan edukasi juga," ujar Sendi.

Mengenai jalan rusak, Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin mengatakan, jalan itu menjadi kewenangan pemerintah Desa sejak 2018 lalu karena awalnya jalan itu berstatus kabupaten. Adapun jalan yang rusak itu merupakan penghubung Kampung Cisande dengan Kampung Cijalingan.

photoJalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. - (Riza)</span

Didin menyatakan tak diam saja dengan keadaan jalan tersebut. Sebagai kades, dia juga ingin masyarakat menikmati infrastruktur yang layak. Namun pandemi membuat rencana perbaikan jalan terhambat. "Kita akan segera perbaiki pada tahun ini. Keterlambatan disebabkan karena terjadinya refocusing anggaran karena digunakan untuk pembiayaan Covid-19," jelasnya.

Lebih lanjut, Didin menyatakan anggaran pembangunan jalan ini sudah masuk RKP yang tercantum dalam APBDes sebesar Rp 150 juta ditambah anggaran Bantuan Provinsi Rp 60 juta. "Volume jalan yang rusak sepanjang 1.600 meter. Kita akan perbaiki sekitar Agustus atau September," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Eko Purtjahjanto didatangi beberapa orang yang mengaku aparatur Desa Cijalingan gegara Eko memposting jalan rusak bernada guyon di Facebook. Dalam video berdurasi 4 menit 29 detik, Eko nampak ditunjuk-tunjuk, dimarahi sambil ditanyai ihwal postingannya tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay