Dampingi Eko, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pemerintah Tidak Anti Kritik

Jumat 12 Maret 2021, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengaku cukup menyayangkan perilaku seorang aparatur desa bersikap arogan terhadap guru SMPN 1 Cicantayan, Eko Purtjahjanto gara-gara status Facebook. Ia pun meminta pemerintah tidak anti kritik.

Yudha menilai apa yang dilakukan Eko hanyalah upaya memberi informasi bahwa terdapat jalan rusak.

"Sebetulnya cukup mengecewakan. Pak Eko sendiri ingin memberikan informasi bahwa jalan di sana itu rusak, tetapi dengan cara guyon. Tidak mendiskreditkan siapapun, tetapi ingin menginformasikan. Tetapi ada feedback yang dirasa kurang baik," kata Yudha saat menggelar konferensi pers, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga :

Asa Guru Soal Pak Eko, Aparat Desa dan Jalan Rusak di Cijalingan Sukabumi

Yudha menilai, dampak dari arogansi yang dilakukan aparat desa berdampak psikologis kepada Eko dan keluarganya.

"Bukan ada ancaman, tapi secara psikologis Pak Eko ketakutan, istrinya ketakutan. Karena kalau kita lihat di videonya itu cukup keras, ada bahasa menantang pemerintahan," kata Yudha lagi.

Yudha yakin, baik dirinya maupun anggota DPRD Kabupaten Sukabumi lainnya ada bersama Eko. "Kami, dan seluruh anggota DPRD saya rasa, pastinya akan bersama-sama dengan Pak Eko," tegasnya.

Yudha mengaku akan membuat sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Desa Cijalingan, pihak Kecamatan Cicantayan, hingga DPMD dan Inspektorat untuk mengetahui seluk-beluk masalah tersebut.

Baca Juga :

"Seharunya sebagai seorang aparatur desa, melayani masyarakat. Bukan arogan terhadap masyarakat. Ini yang kami sayangkan. Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sangat menyayangkan hal ini," ungkapnya.

Yudha juga khawatir ada reaksi dari masyarakat di luar sana yang merasa tidak terima dengan perlakuan arogan tersebut, sementara tidak tahu pangkal permasalahannya apa. "Jadi kami segera melakukan langkah, salah satunya melalui RDP tadi, supaya clear dan nanti bisa tersampaikan ke publik supaya tidak merembet ke hal-hal yang lain," imbuhnya.

"Ini harus menjadi efek pembelajaran, agar tidak ada Eko-eko berikutnya. Ini adalah negara demokrasi. Kita mempunyai hak mengkritik, selagi kritik itu membangun. Kalau kritik itu menjatuhkan, mendiskreditkan, menghina, itu jelas ada Undang-undangnya," tegas Yudha.

photoPemerintah Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi melakukan islah dengan guru bernama Eko (empat dari kanan) yang memposting jalan rusak. - (Riza)

"Saya pun sebagai anggota dewan pun harus siap menerima kritik, selagi itu membangun. Saya rasa aparatur desa, kecamatan, daerah, harus siap menerima kritik itu. Jadi jangan sampai, ketika ada kritik, feedback-nya intimidasi," lanjutnya.

"Semoga ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Sukabumi ini daerah yang indah, kita tidak ingin ada premanisme, kita tidak ingin ada arogansi, maka dengan itu kami DPRD sepakat mengambil langkah untuk membuat masalah ini clear," pungkas Yudha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa