BTS Tampil di Grammy Awards, Pembuktian K-Pop yang Dulu Dicemooh Publik

Rabu 10 Maret 2021, 07:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pekan depan boyband asal Korea Selatan BTS akan tampil di panggung Grammy Awards. Ini menjadi pencapaian tertinggi dari Korean Pop alias K-Pop di industri hiburan dunia.

Perjalanan musik asal negeri ginseng ini tidak berjalan mulus. Pada awal kemunculannya, K-Pop kerap dicemooh dan seluruh artisnya dicibir.

H.O.T, salah satu generasi pertama K-Pop pasti belum lupa bagaimana mereka dicemooh, dicibir, dan menjadi sasaran pelecehan. Grup yang terdiri dari lima anak muda itu membuat debut pada tahun 1996, setelah ditempa secara sistematis dan diinkubasi oleh perusahaan manajemen mereka.

Mereka dilatih menari, menyanyi, serta tampil mencolok di depan publik. Tujuannya, menyita perhatian publik dalam dan luar negeri. Khusus yang terakhir, H.O.T diharapkan mampu menarik minat publik Korea di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Orang Korea Selatan di Amerika Serikat mengangkat alis, seraya mengatakan genre musik mereka tidak memiliki nilai seni dan kualitas. Bahkan ada yang menyebut H.O.T sebagai komoditas yang dibentuk pabrik.

photoH.O.T adalah salah satu generasi pertama K-Pop - (Istimewa)

Lee Jang-woo, profesor administrasi bisnis Universitas Nasional Kyungpook, menolak pendapat itu. Sebagai orang yang mempelajari ekosistem K-Pop selama 20 tahun dan penulis buku K-Pop Innovation, Lee mengatakan, tidak tepat menjuluki bintang K-Pop sebagai komoditas hasil produksi massal hanya karena mereka dibuat perusahaan manajemen dengan cara tidak konvensional selama bertahun-tahun.

Produser seperti Lee Soo-man (SM Entertainment) dan Bang Si-hyuk (Big Hit Entertainment) sebenarnya mengumpulkan kekuatan kreatif mereka untuk menampilkan band dengan citra, karakter, dan musik berbeda. Keduanya perlu lima tahun untuk meluncurkan sesuatu yang baru. Artinya, tidak ada produk massal dalam penciptaan ikon K-Pop.

Pengkritik K-Pop mengatakan intervensi perusahaan yang berlebihan akan menjadi pukulan bagi pertumbuhan industri musik Korea dan artisnya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, K-Pop memenangkan hati banyak orang dan publik menyukainya untuk satu alasan.

Berkat booming K-Pop, ekspor album musik dan video Korea Selatan mencapai titik tertinggi sepanjang tahun 2020. Rinciannya, volume ekspor melonjak 94,9 persen menjadi 203 miliar won atau Rp 2,4 triliun sepanjang Januari hingga November 2020.

Baca Juga :

BTS: Dinamit Korea Selatan akan Meledak di Panggung Grammy Awards

Inovasi Generasi Kedua

SM Entertainment adalah penggerak pertama inovasi generasi kedua K-Pop. SM memulainya tahun 1980-an dengan meniru secara kreatif produk hiburan negara-negara maju.

Memasuki 1990-an, ketika Samsung Electronics mulai memproduksi sendiri barang-barang mereka dan mampu bersaing di pasar global, SM optimistis bisa melakukannya di industri musik.

"Dalam kasus K-Pop, inovatornya bukan pemerintah tapi swasta," kata Profesor Lee kepada Korea Times. "Idolisasi, monetisasi, dan globalisasi, atau mengglobalkan budaya lokal, adalah kunci kesuksesan K-Pop."

Ia juga mengatakan fokus perusahaan K-Pop bukan pada satu album, tapi pada artisnya. Jadi, setiap perusahaan mengembangkan sistem terorganisir untuk melatih calon penyanyi, membantu artis mengasah keterampilan menari, dan lainnya.

Setelah grup membuat debut, manajemen mendorong setiap artisnya menempat karier akting untuk memperluas kehadiran mereka di bidang industri hiburan. Tujuannya, membuat setiap artis lebih bankable dan tahan lama.

Manajemen juga menggunakan platform media sosial dengan bijak untuk menjangkau khalayak global dan menghasilkan beragam konten, seperti konser dan strategi pemasaran online. Sejak awal, K-Pop tidak dibentuk untuk pasar lokal, tapi internasional.

Pertanyaannya, apakah K-Pop masih akan menguasai pasar dalam beberapa tahun ke depan? Lee tidak segera menjawab, tapi lebih suka menyoroti teknologi yang terlibat dalam industri.

"Saat ini produser K-Pop secara aktif bekerja dengan inovasi dan meluncurkan grup-grup baru yang berbeda," kata Lee. "WayV, misalnya, adalah grup K-Pop berisi orang-orang China. Tujuannya menemukan ceruk di pasar musik dunia."

Jika mampu mengembangkan model bisnis baru dengan memadukan teknologi canggih dan konten K-Pop, produser K-Pop saat ini mungkin dapat meraih lebih banyak peluang untuk memimpin industri hiburan global.

Grup Baru, Pendekatan Baru

Contoh paling menarik dari pendekatan baru untuk grup baru adalah aespa, girl grup SM Entertainment. Debut aespa dibuat tahun 2020 dengan anggota memiliki avatar virtual, yang diklaim sebagai alter ego mereka.

"Kombinasi virtualitas dan realitas akan menjadi salah satu aspek paling dapat dibedakan di masa depan kita, dan aespa adalah contoh terbaik untuk semua itu," kata Lee. "Meski terlihat eksperimental, dalam beberapa hari ke depan akan ada lebih banyak aksi aespa."

Tantangan K-Pop paling penting adalah mengatasi perbedaan budaya. Untuk yang satu ini, orang Korea harus belajar pada kasus Tzuyu, anggota grup multinasional TWICE yang berasal dari Taiwan. Tahun 2016 Tzuyu dikecam di China karena mengibarkan bendera Taiwan selama siaran online di Korea.

Orang Cina tersinggung dan menyebut Tzuyu tidak menghormati kebijakan satu China, atau hanya ada satu negara China di dunia ini, tidak ada Hong Kong, apalagi Taiwan. Dengan kata lain, Hong Kong dan Taiwan adalah bagian dari China. Tzuyu dan Park Jin-young, pendiri agensi JYP Entertainment pun mengeluarkan permintaan maaf. 

"K-Pop yang semakin global dapat membuat negara berselisih," sambung Lee. "Banyak pula bintang K-Pop yang memicu perdebatan di kalangan penggemar internasional akibat kurangnya pengetahuan tentang budaya."

Jadi, jika ingin tetap memimpin pasar global, setiap manajemen K-Pop harus lebih sadar tentang isu politik dan budaya serta punya pola pikir global. Pengetahuan itu juga harus dimiliki setiap artis generasi K-Pop berikutnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)