SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi kembali menerima tambahan 520 vial vaksin Sinovac hari ini, Selasa (9/3/2021). Tambahan ini dalam rangkaian vaksinasi COVID-19 untuk pelayan publik.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati menjelaskan penambahan vaksin tahap kedua itu masih dikemas dalam multi dose, artinya satu vial bisa dipakai 9 atau 10 orang.
Baca Juga :
"Jadi kalau 520 vial itu kalau kita hitung untuk 4.800 sampai 5.000 orang," ujar Lulis kepada sukabumiupdate.com, di Gedung Juang Kota Sukabumi.
Lulis menyebut, vaksin yang datang hari ini masih jenis Sinovac. Sampai dengan Jumat, 12 Maret 2021 mendatang, vaksinasi masih diprioritaskan untuk tenaga pendidik atau guru, kemudian pedagang pasar.
"Saya melihat tayangan dari BPOM untuk Indonesia ada penambahan vaksin yang bernama vaksin Astrazeneca. Untuk kota Sukabumi belum mendapatkan jatahnya," lanjut Lulis.
"Untuk mengejar kebutuhan kekebalan kelompok itu harus mencapai 70-80 persen yang disuntik sehingga kebutuhan vaksin untuk Indonesia itu banyak sekali. Tidak hanya Sinovac atau Astrazeneca, mungkin nanti ada juga jenis yang lain dengan boks yang berbeda atau perusahaan yang berbeda," jelasnya.
Total Kota Sukabumi hari ini sudah mendapat jatah 9.820 vial vaksin Sinovac. Jatah pertama sebanyak 6.000 vial dikirim pada 26 Januari 2021. Jatah kedua sebanyak 3.300 vial pada 24 Februari 2021. Dan hari ini sebanyak 520 vial.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.